GIANYAR – Tersendatnya gaji para pegawai negeri sipil (PNS) Pemkab Gianyar di awal tahun 2021 jadi bahan perbincangan kalangan PNS setempat.
Dua orang PNS yang namanya tak mau dimediakan terlihat pasrah dan menunggu pencairan. Ada pula yang bertanya-tanya, karena selama ini Gianyar getol membangun daerah.
“Tapi, kami tetap harus bekerja, melayani masyarakat. Tidak boleh mogok,” papar salah seorang PNS yang wanti-wanti namanya tidak dimediakan.
Tersendatnya gaji para PNS Pemkab Gianyar mendapat perhatian Bupati Gianyar Made Mahayastra.
Bupati Gianyar, Made Mahayastra mengatakan, masalah gaji ngadat bukan hanya di Kabupaten Gianyar saja. Juga dialami hampir di seluruh Bali.
“Hampir seluruh Bali sampai di provinsi mengalami hal yang sama. Karena APBD sekarang berbasis SIPD aplikasi yang baru,” terang Bupati Mahayastra.
Untuk mengatasi hal itu, pihaknya sedang mengusahakan pembayaran gaji. “Saat ini sudah dikerjakan (untuk pencairan gaji, red).
Terkait pegawai yang memiki utang dengan sistem pembayaran potong gaji, saya perintahkan agar dibayar tunai dulu,” pungkasnya.