NEGARA–Awal tahun 2020 ini, pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana mendapat jatah mobil baru.
Sekitar 44 unit mobil baru diberikan pada pejabat eselon III a dan eselon II b untuk operasional. Namun mobil baru pejabat tersebut menggunakan plat nomor hitam, bukan plat merah.
Mobil dinas baru para pejabat tersebut sejak beberapa hari terakhir terlihat di parkir pemerintah kabupaten Jembrana.
Nomor polisi seluruh mobil baru hampir seragam dengan huruf terakhir AAD, yang membedakan hanya nomornya. Jenis mobil merupakan produk terbaru dari Toyota, yakni mobil merek Avanza dan Kijang Innova.
Sekretaris kabupaten (Sekkab) Jembrana I Made Sudiada saat dikonfirmasi membenarkan adanya mobil baru untuk pejabat tersebut.
Namun status mobil bukan membeli, tapi hanya menyewa dengan biaya sewa sekitar Rp 7,5 juta dalam sebulan. “Mobil sewa, bukan beli,” ujarnya.
Mobil sewa tersebut sementara menggunakan plat hitam, karena untuk perubahan plat akan dikomunikasikan lagi untuk menjadi plat merah.
Dua jenis mobil tersebut peruntukan berbeda, mobil Kijang Innova sebanyak 28 unit untuk pejabat eselon II b, yakni setingkat kepala dinas, kasat dan staf ahli. Sedangkan 16 unit mobil Avanza untuk pejabat eselon II a, yakni camat dan kabag.
Terpisah, kepala bagian perlengkapan I Gusti Putu Anom Saputra mengatakan, belanja sewa 44 unit mobil baru tersebut dengan lelang.
Karena sewa mobil selama setahun menyedot anggaran dari APBD Jembrana sebesar Rp 3.195.500.000 dari pagu sebesar Rp 3.486.000.000. “Anggaran tersebut untuk sewa mobil selama setahun,” ujarnya.
