29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:29 AM WIB

Setelah Gagal Lolos Skrining, Supriatna Akhirnya Disuntik Vaksin Covid

SINGARAJA – Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna akhirnya lolos sebagai calon penerima vaksin. Supriatna akhirnya menerima vaksin covid-19, kemarin (5/2).

Setelah mendapat vaksin tahap pertama, ia hanya tinggal menanti waktu untuk proses vaksinasi tahap kedua.

Tadinya Supriatna dijadwalkan menerima vaksin covid-19 tahap pertama pada Rabu (27/1) pekan lalu.

Saat itu ia dijadwalkan mengikuti vaksinasi tahap pertama di RSUD Buleleng bersama dengan sejumlah anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Buleleng.

Namun saat itu Supriatna urung menerima vaksin. Sebab ia gagal melalui tahap skrining. Saat dilakukan pemeriksaan tekanan darah, ternyata tekanannya di atas rata-rata.

Selama ini Supriatna memang diketahui memiliki riwayat penyakit darah tinggi. Sehingga harus mengonsumsi obat secara rutin.

Pagi kemarin Supriatna kembali mendatangi RSUD Buleleng guna melakukan vaksinasi. Pria asal Desa Tejakula itu datang sekitar pukul 09.00 pagi.

Tim dokter lantas melakukan skrining. Sekitar pukul 09.20 Supriatna sudah menerima suntikan vaksin covid.

Ia sempat menunggu di RSUD Buleleng selama 30 menit. Setelah dinyatakan tidak menunjukkan efek samping, ia pun diizinkan pulang.

Supriatna mengaku dirinya sengaja mendatangi RSUD Buleleng untuk mendapat vaksin. “Minggu lalu kan saya gagal dapat vaksin, karena tensi saya tinggi.

Sekarang  saya datang ke RSUD, karena saya merasa sudah siap. Syukurnya tadi kan sudah lolos tahap skrining,” kata Supriatna.

Pria yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng itu mengaku tidak merasakan efek apa-apa, setelah menjalani vaksinasi.

“Tidak ada merasakan apa-apa. Tidak ada gejala apa pun yang saya rasakan. Mudah-mudahan nanti vaksin tahap dua juga lancar,” imbuhnya.

Ia pun meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir menjalani vaksin covid. Supriatna mengatakan, selama kondisi kesehatan dijaga dengan baik, maka vaksin tidak akan menimbulkan efek samping.

Selain itu tim medis juga akan melakukan skrining, agar calon penerima vaksin benar-benar memenuhi syarat.

SINGARAJA – Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna akhirnya lolos sebagai calon penerima vaksin. Supriatna akhirnya menerima vaksin covid-19, kemarin (5/2).

Setelah mendapat vaksin tahap pertama, ia hanya tinggal menanti waktu untuk proses vaksinasi tahap kedua.

Tadinya Supriatna dijadwalkan menerima vaksin covid-19 tahap pertama pada Rabu (27/1) pekan lalu.

Saat itu ia dijadwalkan mengikuti vaksinasi tahap pertama di RSUD Buleleng bersama dengan sejumlah anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Buleleng.

Namun saat itu Supriatna urung menerima vaksin. Sebab ia gagal melalui tahap skrining. Saat dilakukan pemeriksaan tekanan darah, ternyata tekanannya di atas rata-rata.

Selama ini Supriatna memang diketahui memiliki riwayat penyakit darah tinggi. Sehingga harus mengonsumsi obat secara rutin.

Pagi kemarin Supriatna kembali mendatangi RSUD Buleleng guna melakukan vaksinasi. Pria asal Desa Tejakula itu datang sekitar pukul 09.00 pagi.

Tim dokter lantas melakukan skrining. Sekitar pukul 09.20 Supriatna sudah menerima suntikan vaksin covid.

Ia sempat menunggu di RSUD Buleleng selama 30 menit. Setelah dinyatakan tidak menunjukkan efek samping, ia pun diizinkan pulang.

Supriatna mengaku dirinya sengaja mendatangi RSUD Buleleng untuk mendapat vaksin. “Minggu lalu kan saya gagal dapat vaksin, karena tensi saya tinggi.

Sekarang  saya datang ke RSUD, karena saya merasa sudah siap. Syukurnya tadi kan sudah lolos tahap skrining,” kata Supriatna.

Pria yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng itu mengaku tidak merasakan efek apa-apa, setelah menjalani vaksinasi.

“Tidak ada merasakan apa-apa. Tidak ada gejala apa pun yang saya rasakan. Mudah-mudahan nanti vaksin tahap dua juga lancar,” imbuhnya.

Ia pun meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir menjalani vaksin covid. Supriatna mengatakan, selama kondisi kesehatan dijaga dengan baik, maka vaksin tidak akan menimbulkan efek samping.

Selain itu tim medis juga akan melakukan skrining, agar calon penerima vaksin benar-benar memenuhi syarat.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/