25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:08 AM WIB

Bupati: Koperasi Harus Siap Bersaing

 

NEGARA-  Bupati Jembrana I Nengah Tamba sebagai sokoguru perekonomian didorong agar koperasi di Jembrana siap bersaing. Koperasi juga diminta bisa menghadirkan visi baru ditengah perubahan sosial ekonomi yang sangat dinamis sesuai perkembangan jaman, yakni digitalisasi menuju koperasi modern.

 

Hal itu disampaikannya, usai menghadiri rapat anggota tahunan (RAT) Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Wanita Dharma Santi Tutup Buku Tahun 2021 di Kantor Sekretariat PKK Kabupaten Jembrana, Minggu (6/2). Turut hadir Kepala Dinas Koperasi UMKM, dan Perdagangan Kabupaten Jembrana I Komang Agus Adinata, serta seluruh anggota Koperasi Wanita Dharma Santi.

 

Dalam sambutannya, bupati  berharap koperasi jangan menjadi koperasi yang hidup mati. “Ayo kita kobarkan semangat dengan menjadikan koperasi sebagai kekuatan ekonomi rakyat dalam pemulihan ekonomi nasional. Sesuai dengan data perkembangan koperasi Kabupaten Jembrana jumlah koperasi sampai dengan akhir tahun 2021 sebanyak 282 koperasi dengan 213 Koperasi aktif dan 69 koperasi tidak aktif,” ujarnya.

 

Bupati juga berharap kedepannya  manajemen yang ada di Koperasi untuk dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh Koperasi Wanita Dharma Santi dan selalu menimba ilmu untuk menuju koperasi yang lebih berkualitas dari segala aspek. “Dalam rangka menyongsong tahun emas 2026 kepada seluruh anggota gerakan koperasi khususnya Koperasi Wanita Dharma Santi harus disiapkan sejak dini agar menjadi entrepreneur yang tangguh dan siap bersaing. Kami berharap kepada Koperasi Wanita Dharma Santi siap bersaing dan jadi pemenang menyambut tahun Emas 2026,” tegasnya.

 

Sementara itu, Pengurus Koperasi Wanita Dharma Santi, Ny Wayan Parwata dalam laporannya mengatakan, adapun jumlah anggota KSP Wanita Dharma Santi untuk tahun 2020 sebanyak 919 orang dan untuk tahun 2021 jumlah anggota mengalami perubahan sebanyak 887 anggota. Ada penurunan anggota sebanyak 32 orang.

 

Anggota yang aktif dan membayar simpanan wajib sebanyak di tahun 2020 sebanyak 919 orang  sedangkan di tahun 2021 sebanyak 887. Anggota yang masuk di tahun 2020 sebanyak 38 orang sedangkan di tahun 2021 sebanyak 40 orang ada peningkatan 2 orang.

 

Sedangkan anggota yang keluar tahun 2020 sebanyak 66 orang sedangkan di tahun 2021 sebanyak 72 orang ada peningkatan sebanyak 6 orang.  Sedangkan anggota yang keluar tahun 2021 ini sebanyak 72 orang merupakan  67orang pensiun dan 5 orang meninggal.

 

Sementara perolehan sisa hasil usaha KSP Wanita Dharma Santi untuk Untuk tahun buku 2021 terdiri dari profesi atau administrasi sebesar Rp 680.221.000.00 dari bunga pinjaman Rp 698. 482. 500. Dari penjualan buku tabungan Rp 1. 247. 814 .00.  sehingga total dari pendapatan Rp 767. 950. 314.00

 

Bila dibandingkan dengan pendapatan tahun 2020 sebesar Rp 715.974.975. Terdapat peningkatan sebesar  Rp 51. 975. 339 atau sebesar 7 persen.  Sedangkan untuk tahun 2021 jumlah modal yang dikelola oleh pengurus KSP Wanita Dharma Santi kekayaan bersih terdiri dari simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan wajib khusus, donasi, cadangan likuiditas, cadangan SHU tahun berjalan sebesar Rp 2. 751.833.411.21

 

“Semakin besar kontribusi anggotanya, semakin besar pula SHU yang didapatkan,” pungkasnya. (rba)

 

 

NEGARA-  Bupati Jembrana I Nengah Tamba sebagai sokoguru perekonomian didorong agar koperasi di Jembrana siap bersaing. Koperasi juga diminta bisa menghadirkan visi baru ditengah perubahan sosial ekonomi yang sangat dinamis sesuai perkembangan jaman, yakni digitalisasi menuju koperasi modern.

 

Hal itu disampaikannya, usai menghadiri rapat anggota tahunan (RAT) Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Wanita Dharma Santi Tutup Buku Tahun 2021 di Kantor Sekretariat PKK Kabupaten Jembrana, Minggu (6/2). Turut hadir Kepala Dinas Koperasi UMKM, dan Perdagangan Kabupaten Jembrana I Komang Agus Adinata, serta seluruh anggota Koperasi Wanita Dharma Santi.

 

Dalam sambutannya, bupati  berharap koperasi jangan menjadi koperasi yang hidup mati. “Ayo kita kobarkan semangat dengan menjadikan koperasi sebagai kekuatan ekonomi rakyat dalam pemulihan ekonomi nasional. Sesuai dengan data perkembangan koperasi Kabupaten Jembrana jumlah koperasi sampai dengan akhir tahun 2021 sebanyak 282 koperasi dengan 213 Koperasi aktif dan 69 koperasi tidak aktif,” ujarnya.

 

Bupati juga berharap kedepannya  manajemen yang ada di Koperasi untuk dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh Koperasi Wanita Dharma Santi dan selalu menimba ilmu untuk menuju koperasi yang lebih berkualitas dari segala aspek. “Dalam rangka menyongsong tahun emas 2026 kepada seluruh anggota gerakan koperasi khususnya Koperasi Wanita Dharma Santi harus disiapkan sejak dini agar menjadi entrepreneur yang tangguh dan siap bersaing. Kami berharap kepada Koperasi Wanita Dharma Santi siap bersaing dan jadi pemenang menyambut tahun Emas 2026,” tegasnya.

 

Sementara itu, Pengurus Koperasi Wanita Dharma Santi, Ny Wayan Parwata dalam laporannya mengatakan, adapun jumlah anggota KSP Wanita Dharma Santi untuk tahun 2020 sebanyak 919 orang dan untuk tahun 2021 jumlah anggota mengalami perubahan sebanyak 887 anggota. Ada penurunan anggota sebanyak 32 orang.

 

Anggota yang aktif dan membayar simpanan wajib sebanyak di tahun 2020 sebanyak 919 orang  sedangkan di tahun 2021 sebanyak 887. Anggota yang masuk di tahun 2020 sebanyak 38 orang sedangkan di tahun 2021 sebanyak 40 orang ada peningkatan 2 orang.

 

Sedangkan anggota yang keluar tahun 2020 sebanyak 66 orang sedangkan di tahun 2021 sebanyak 72 orang ada peningkatan sebanyak 6 orang.  Sedangkan anggota yang keluar tahun 2021 ini sebanyak 72 orang merupakan  67orang pensiun dan 5 orang meninggal.

 

Sementara perolehan sisa hasil usaha KSP Wanita Dharma Santi untuk Untuk tahun buku 2021 terdiri dari profesi atau administrasi sebesar Rp 680.221.000.00 dari bunga pinjaman Rp 698. 482. 500. Dari penjualan buku tabungan Rp 1. 247. 814 .00.  sehingga total dari pendapatan Rp 767. 950. 314.00

 

Bila dibandingkan dengan pendapatan tahun 2020 sebesar Rp 715.974.975. Terdapat peningkatan sebesar  Rp 51. 975. 339 atau sebesar 7 persen.  Sedangkan untuk tahun 2021 jumlah modal yang dikelola oleh pengurus KSP Wanita Dharma Santi kekayaan bersih terdiri dari simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan wajib khusus, donasi, cadangan likuiditas, cadangan SHU tahun berjalan sebesar Rp 2. 751.833.411.21

 

“Semakin besar kontribusi anggotanya, semakin besar pula SHU yang didapatkan,” pungkasnya. (rba)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/