29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:42 AM WIB

UPDATE! Satgas Covid-19 Umumkan Dua Warga Jembrana Positif Corona

NEGARA – Penyebaran virus corona di Jembrana semakin mengkhawatirkan. Dua orang warga Jembrana dinyatakan positif Covid-19 dan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) semakin banyak.

Setelah keluar hasil positif terhadap dua orang pasien dalam pengawasan (PDP), pelacakan terhadap orang yang melakukan kontak diperluas untuk mengantisipasi penyebaran semakin luas.

Hasil positif terhadap dua orang warga Jembrana tersebut setelah dua kali hasil pengecekan swab dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dikonfirmasi positif.

Dua orang positif tersebut mendapat penanganan intensif di ruang isolasi rumah sakit umum (RSU) Negara dan akan dilakukan swab lagi untuk memastikan perkembangan kesehatannya.

“Dari segi kesehatan, dua orang positif ini kondisinya baik, sehat,” tegas juru bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha, Senin (6/4).

Pengambilan swab juga dilakukan terhadap dua orang PDP yang masih dalam perawatan ruang isolasi. Namun, hingga kini belum ada hasil dari pengecekan swab baik dari laboratorium mikrobiologi RSUP Sanglah dan Balitbangkes Kemenkes.

Dua orang PDP tersebut sebelumnya positif corona berdasarkan hasil dari rapid test.  “Kami saat ini masih menunggu hasil swab dari dua PDP dan rilis

dari kementerian kesehatan resminya,” tegasnya, didampingi kabag humas dan protokol Jembrana Made Cipta Wahyudi.

Mengenai dua orang positif Covid-19, tim surveilans sudah melakukan pelacakan kontak. Terhadap satu orang positif dari Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, sudah dilakukan pelacakan ditemukan sekitar 7 orang sempat melakukan kontak.

Sedangkan satu orang pasien positif dari Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, melakukan kontak terhadap 5 orang.

Pelacakan dan rapid test juga dilakukan terhadap tenaga medis yang memeriksa dua orang positif tersebut. Hasil rapid test terhadap tenaga medis, terutama di puskesmas dan RSU Negara hasilnya negatif.

“Hasil dari rapid test terhadap orang yang kontak hasilnya negatif, tetapi nanti sepuluh hari lagi akan rapid test,” terangnya.

Apabila nantinya hasil swab terhadap dua orang PDP yang masih dirawat di ruang isolasi RSU Negara, maka akan dilakukan pelacakan lagi lebih luas untuk memastikan penyebaran tidak meluas.

“Pelacakan akan terus dilakukan, terutama keluarga dan lingkungan sekitar yang kontak dengan pasien positif,” ujarnya.

NEGARA – Penyebaran virus corona di Jembrana semakin mengkhawatirkan. Dua orang warga Jembrana dinyatakan positif Covid-19 dan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) semakin banyak.

Setelah keluar hasil positif terhadap dua orang pasien dalam pengawasan (PDP), pelacakan terhadap orang yang melakukan kontak diperluas untuk mengantisipasi penyebaran semakin luas.

Hasil positif terhadap dua orang warga Jembrana tersebut setelah dua kali hasil pengecekan swab dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dikonfirmasi positif.

Dua orang positif tersebut mendapat penanganan intensif di ruang isolasi rumah sakit umum (RSU) Negara dan akan dilakukan swab lagi untuk memastikan perkembangan kesehatannya.

“Dari segi kesehatan, dua orang positif ini kondisinya baik, sehat,” tegas juru bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha, Senin (6/4).

Pengambilan swab juga dilakukan terhadap dua orang PDP yang masih dalam perawatan ruang isolasi. Namun, hingga kini belum ada hasil dari pengecekan swab baik dari laboratorium mikrobiologi RSUP Sanglah dan Balitbangkes Kemenkes.

Dua orang PDP tersebut sebelumnya positif corona berdasarkan hasil dari rapid test.  “Kami saat ini masih menunggu hasil swab dari dua PDP dan rilis

dari kementerian kesehatan resminya,” tegasnya, didampingi kabag humas dan protokol Jembrana Made Cipta Wahyudi.

Mengenai dua orang positif Covid-19, tim surveilans sudah melakukan pelacakan kontak. Terhadap satu orang positif dari Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, sudah dilakukan pelacakan ditemukan sekitar 7 orang sempat melakukan kontak.

Sedangkan satu orang pasien positif dari Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, melakukan kontak terhadap 5 orang.

Pelacakan dan rapid test juga dilakukan terhadap tenaga medis yang memeriksa dua orang positif tersebut. Hasil rapid test terhadap tenaga medis, terutama di puskesmas dan RSU Negara hasilnya negatif.

“Hasil dari rapid test terhadap orang yang kontak hasilnya negatif, tetapi nanti sepuluh hari lagi akan rapid test,” terangnya.

Apabila nantinya hasil swab terhadap dua orang PDP yang masih dirawat di ruang isolasi RSU Negara, maka akan dilakukan pelacakan lagi lebih luas untuk memastikan penyebaran tidak meluas.

“Pelacakan akan terus dilakukan, terutama keluarga dan lingkungan sekitar yang kontak dengan pasien positif,” ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/