AMLAPURA—Sebuah rumah di Dusun Padang Tunggal Kauh, Desa Duda, Selat, Karangasem, Senin (6/5) pukul 10.25 mengalami rusak parah.
Rumah milik pasangan suami istri (Pasutri) Jro Mangku Terima,70, dan I Ketut Arnawa. 60, rusak parah setelah tertimpa satu rumpun batang bambu tumbang.
Rumpun batang bambu cukup besar dengan diameter 10 meter milik I Wayan Santa warga setempat itu roboh dan menimpa rumah Jro Terima akibat diterpa angin kencang.
Kalaksa BPBD Karangasem IB Ketut Arimbawa saat dikonfirmasi terkait ambruknya rumpun bambu membenarkan.
Menurutnya atas kejadian itu, tim reaksi cepat (TRC) BPBD Karangasem langsung diturunkan.
“Ya kami menerima laporan dari staf trantib Kecamatan Selat,” ujar Arimbawa.
Akibat kejadian tersebut satu unit rumah mengalami kerusakan pada bagian atap. “Sudah dilakukan penanganan, pohon bambu di tebang dan di bersihkan,” ujarnya.
Ditambahkan, atas kejadian itu, pihaknya juga menghimbau kepada warga masyarakat yang punya rumah dekat pohon agar berhati-hati.
“Kalau bisa pohon tersebut agar di tebang. Karena musim hujan dan juga angin kencang kerap sekali terjadi secara tiba tiba,”tukasnya.
AMLAPURA—Sebuah rumah di Dusun Padang Tunggal Kauh, Desa Duda, Selat, Karangasem, Senin (6/5) pukul 10.25 mengalami rusak parah.
Rumah milik pasangan suami istri (Pasutri) Jro Mangku Terima,70, dan I Ketut Arnawa. 60, rusak parah setelah tertimpa satu rumpun batang bambu tumbang.
Rumpun batang bambu cukup besar dengan diameter 10 meter milik I Wayan Santa warga setempat itu roboh dan menimpa rumah Jro Terima akibat diterpa angin kencang.
Kalaksa BPBD Karangasem IB Ketut Arimbawa saat dikonfirmasi terkait ambruknya rumpun bambu membenarkan.
Menurutnya atas kejadian itu, tim reaksi cepat (TRC) BPBD Karangasem langsung diturunkan.
“Ya kami menerima laporan dari staf trantib Kecamatan Selat,” ujar Arimbawa.
Akibat kejadian tersebut satu unit rumah mengalami kerusakan pada bagian atap. “Sudah dilakukan penanganan, pohon bambu di tebang dan di bersihkan,” ujarnya.
Ditambahkan, atas kejadian itu, pihaknya juga menghimbau kepada warga masyarakat yang punya rumah dekat pohon agar berhati-hati.
“Kalau bisa pohon tersebut agar di tebang. Karena musim hujan dan juga angin kencang kerap sekali terjadi secara tiba tiba,”tukasnya.
