SEMARAPURA – Tiga senjata tajam diamankan personel Polres Klungkung jelang Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan
Suara Pemilihan Umum 2019 tingkat Kabupaten Klungkung di kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, kemarin.
Tidak hanya itu, personel Polres Klungkung juga mengamankan belasan korek api dari tangan para peserta rapat pleno.
Kabag Ops Polres Klungkung Kompol. Nyoman Suarsika, menjelaskan, ada sebanyak 165 personel gabungan melakukan pengamanan rapat pleno di Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung.
Penjagaan yang dilakukan personel gabungan yang terdiri dari personel Polri, Brimob, TNI-AD, Dinas Perhubungan Klungkung, Dinas Kesehatan Klungkung, PLN, Pemadam Kebakaran Klungkung itu dibagi dalam tiga ring.
“Ring I berada di ruang rapat pleno, ring II di tempat registrasi dan ring III berada di parkiran,” ungkap Nyoman Suarsika.
Adapun sebelum rapat pleno dilakukan, pihaknya telah melakukan penyisiran untuk memastikan tempat pleno dalam kondisi yang aman.
Begitu juga dengan para peserta rapat pleno juga diperiksa di tempat registrasi untuk memastikan mereka masuk ke tempat pleno tanpa membawa benda-benda berbahaya.
“Kami juga menggunakan metal detektor untuk memastikan peserta yang masuk ke ruang pleno tidak membawa benda-benda berbahaya,” ujarnya.
Benar saja, personel Polres Klungkung berhasil mengamankan tiga senjata tajam berupa satu unit pisau lipat, satu pisau dapur, dan satu pisau temutik dari peserta rapat pleno.
Selain itu, belasan korek gas juga diamankan dari tangan para peserta rapat. “Yang membawa senjata tajam sebagian besar adalah saksi karena baru
datang dari matulung (kegiatan adat, Red). Nanti setelah pleno selesai, senjata tajam dan korek gas yang kami sita, bisa diambil kembali,” tandasnya.