SINGARAJA – Kasus transmisi lokal Covid-19 kini terjadi di Desa Bondalem. Hingga kemarin (4/5) ada 20 orang warga Desa Bondalem yang masih menjalani perawatan, karena terjangkit Covid-19.
Dari 20 orang itu, sebanyak 16 orang dirawat di RS Pratama Giri Emas dan 4 orang lainnya dirawat di RSUP Sanglah Denpasar.
Untuk mencegah transmisi local kian meluas, Pemkab Buleleng memutuskan melakukan karantina di Desa Bondalem. Penjagaan di pintu masuk dan keluar Desa Bondalem pun diperketat.
Kodim 1609/Buleleng mengerahkan satu peleton personil untuk melakukan pengamanan di Desa Bondalem. Itu belum termasuk personil yang siaga di Koramil Tejakula.
Kasdim 1609/Buleleng Mayor Kav Nyoman Arya Jayantara mengatakan, personil itu disiagakan di dua titik berbeda.
Masing-masing di pos sekat timur yang terletak di simpang tiga Madenan, serta pos sekat barat yang terletak di Monumen Dharma Yudha Mandala, Desa Bondalem.
“Ada satu tim lagi yang stand by di Koramil Tejakula. Nanti mereka akan patroli berkala. Personil akan stand by penuh di Bondalem, selama karantina desa.
Kami sudah siapkan tenda dan suplai kebutuhan untuk personil yang siaga,” kata Mayor Kav Nyoman Arya Jayantara.
Sementara Kapolsek Tejakula AKP Nyoman Adika mengatakan, personil gabungan akan melakukan pemeriksaan ketat di beberapa pos yang didirikan.
“Pasti kami periksa. Kalau sekadar lewat (di Jalan Raya Singaraja-Amlapura) saja, silakan. Tapi kalau ada warga yang mau masuk ke Desa Bondalem
tanpa kepentingan, atau ada warga dari Bondalem yang mau keluar desa, pasti kami kembalikan,” tegas AKP Nyoman Adika.