LOVINA – Sebanyak lima unit kamar yang ada di Hotel Sunari Lovina, dilahap api. Beruntung api cepat dipadamkan oleh pasukan pemadam kebakaran, sehingga api hanya berhasil melahap atap.
Diduga api berasal dari lokasi pembakaran sampah yang ada di hotel setempat.
Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 10.30, Kamis (5/7) pagi. Karyawan hotel setempat disebut sempat membakar sampah di sebelah timur hotel.
Sampah itu dibakar di dekat pohon mangga yang sudah meranggas mati. Tak disangka pembakaran sampah itu menjadi sumber api.
Api dengan cepat membesar dan melahap tiang di lantai dua pavilion timur hotel. Para pekerja pun dibuat panik dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Lantaran api tak kunjung padam, pihak hotel menghubungi petugas pemadam kebakaran. Petugas akhirnya mengerahkan tiga unit mobil pemadam untuk melakukan pemadaman api.
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng, Gede Ardenen mengatakan, penanganan awal telah dilakukan.
“Laporan kami terima sekitar pukul 11.30 siang. Langsung kami kerahkan tiga unit mobil pemadam. Satu dari pos induk dan dua dari pos Seririt,” kata Ardenen.
Kapolsek Kota Singaraja Kompol A.A. Wiranata Kusuma menyatakan kebakaran disebabkan oleh aktifitas pembakaran sampah di sekitar pavilion timur hotel.
Hal itu juga diamini sejumlah pekerja yang berada di hotel. “Ada lima kamar yang terbakar, hanya bagian atap saja.
Setelah kami cek dan minta keterangan saksi, memang ada sampah yang dibakar di bawah pohon mangga kering Akhirnya itu memicu kebakaran ke hotel.
Pihak hotel sudah berusah memadamkan manual, tapi makan waktu lama sehingga meminta bantuan dari pemadam kebakaran,” kata Wiranata.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Aktifitas wisatawan juga tidak terganggu, lantaran hotel tengah
tutup karena menjalani renovasi. Kerugian akibat peristiwa itu ditaksi mencapai ratusan juta rupiah.