SEMARAPURA – Masih banyak warga Kabupaten Klungkung yang perekonomiannya terpuruk terkena dampak wabah virus coronavirus disease 2019 (covid-19) belum mendapat bantuan.
Sampai saat ini belum semua program bantuan penanganan dampak virus korona yang cair. Apalagi tidak semua usulan akhirnya dapat direalisasikan.
Seperti usulan bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang hanya disetujui sekitar 4 ribuan UKM dari 6 ribu UKM yang diusulkan.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, Wayan Ardiasa, mengungkapkan, ada sekitar 6 ribu pelaku UKM di Kabupaten Klungkung yang terkena dampak virus corona.
Seperti omzet yang mengalami penurunan yang cukup signifikan. Agar tidak gulung tikar, pihaknya telah mengusulkan ribuan UKM tersebut untuk mendapatkan bantuan stimulus yang besarannya Rp 600 ribu per bulan terhitung mulai April-Juni.
“Kami usulkan 6 ribu UKM itu ke Pemprov Bali,” ujarnya. Setelah lama menunggu hingga berkali-kali dipertanyakan pihak desa, dia mengaku usulan tersebut sudah diterima.
Hanya saja dari usulan yang mencapai 6 ribu UMK itu, hanya 4 ribu UKM saja yang disetujui. Pihaknya pun tidak tahu secara pasti apa penyebab 2 ribu usulan lainnya tidak diterima.
Namun, dia mengaku bersyukur setidaknya ada 4 ribu UKM terdampak yang akan dibantu. “Sudah disetujui sebanyak itu sudah sepatutnya beryukur,” katanya.
Sementara itu, bagi pelaku UKM yang terdampak namun tidak lolos sebagai bantuan tersebut, menurutnya, jangan berkecil hati.
Sebab mereka bisa diusulkan untuk mendapat bantuan dari program stimulus lainnya mengingat belum semua program bantuan warga terdampak covid-19 yang telah cair dan masih menunggu rekapan data.
“Jadi bisa diusulkan untuk mendapat bantuan stimulus dari Pemkab Klungkung dan lainnya,” jelasnya.