31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 9:38 AM WIB

Gempa Susulan Goyang Bali, Ini Update Terbaru Korban Gempa di Bali

DENPASAR – Aktivitas lempeng Indo Australia belum stabil pascagempa 7.0 SR yang mengoyak Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/8) malam.

Gempa susulan masih terjadi hingga Senin (6/8) pagi. Dilaporkan, gempa 5,4 SR dengan kedalaman 10 km dengan pusat gempa terjadi di 12 km barat daya Lombok Utara, NTB.

Gempa ini tidak hanya mengoyak pusat gempa, tapi juga menyebar hingga radius ratusan kilometer dari pusat gempa. Di Bali, gempa susulan terasa di beberapa titik.

Sementara itu, berdasar update berita terakhir, jumlah korban gempa Lombok di Bali mencapai 19 orang. Dengan rincian meninggal dunia dua orang, luka berat 7 orang, dan luka ringan 10 orang.

Dua korban meninggal itu adalah Drs. Slamet Witjaksono, 64, warga Jalan Katalina I No. 10 Bandung, Jawa Barat, dan Ni Made Yuli Widiari, 20, warga Tegal sari Karangasem, yang ngekos di Suwung Kauh, Denpasar.

Tujuh korban luka berat adalah Cok Istri Rai, warga Banjar Cemadik, Desa Pelengkap Kangin, Tampaksiring, Gianyar (patah tulang kiri).

Kadek Martawan, 26, warga Banjar Badung, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung mengalami patah tulang kaki kanan.

Suendri, 47, warga Desa Tangkap, Kecamatan Sidemen, Karangasem, dilaporkan mengalami patah tulang tangan kanan.

6. Gusti Putu Guna, warga Dusun Tegal sari, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng mengalami patah tulang kanan.

Ikmawati, 21, alami luka berat. Ni Luh Utari Ratna Dewi, 54, mengalami patah tulang tangan kanan. Dena Wahyu Kemana, 22, mengalami patah tulang.

Ni Luh Novi Dianti, 21, warga Banjar Dinas Abiantiing, Desa Amerta Buana, Selat, Karangasem, mengalami luka ringan.

Ni Komang Srinadi Arta, 25, warga Banjar Dinas Muntig, Kubu, Karangasem, mengalami luka ringan. Dwi Tirta, 36, asal Karangasem, mengalami luka ringan (cedera kepala).

Cici, 21, asal Jalan Tukad Badung, Denpasar, mengalami luka ringan. Lia, 23, warga Jalan Sedap Malam Denpasar, mengalami luka ringan.

Komang Juliantara, 27, warga Jalan Tukad Yeh Biu, Denpasar, mengalami luka ringan. Ni Nyoman Purna Dewi, 21, warga Jalan P. Singkep, Denpasar, mengalami luka ringan.

Nur Hikmah, 21, warga Jalan Sutopo Gang I No. 7 Denpasar, luka ringan. I Wayan darmawan, 41, warga Dusun. Penasan, Desa Tihingan, Klungkung, mengalami luka ringan.

A.A Sinta Prasinta, 22, warga Jalan Sulatri No. 37 Denpasar mengalami luka ringan.

DENPASAR – Aktivitas lempeng Indo Australia belum stabil pascagempa 7.0 SR yang mengoyak Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/8) malam.

Gempa susulan masih terjadi hingga Senin (6/8) pagi. Dilaporkan, gempa 5,4 SR dengan kedalaman 10 km dengan pusat gempa terjadi di 12 km barat daya Lombok Utara, NTB.

Gempa ini tidak hanya mengoyak pusat gempa, tapi juga menyebar hingga radius ratusan kilometer dari pusat gempa. Di Bali, gempa susulan terasa di beberapa titik.

Sementara itu, berdasar update berita terakhir, jumlah korban gempa Lombok di Bali mencapai 19 orang. Dengan rincian meninggal dunia dua orang, luka berat 7 orang, dan luka ringan 10 orang.

Dua korban meninggal itu adalah Drs. Slamet Witjaksono, 64, warga Jalan Katalina I No. 10 Bandung, Jawa Barat, dan Ni Made Yuli Widiari, 20, warga Tegal sari Karangasem, yang ngekos di Suwung Kauh, Denpasar.

Tujuh korban luka berat adalah Cok Istri Rai, warga Banjar Cemadik, Desa Pelengkap Kangin, Tampaksiring, Gianyar (patah tulang kiri).

Kadek Martawan, 26, warga Banjar Badung, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung mengalami patah tulang kaki kanan.

Suendri, 47, warga Desa Tangkap, Kecamatan Sidemen, Karangasem, dilaporkan mengalami patah tulang tangan kanan.

6. Gusti Putu Guna, warga Dusun Tegal sari, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng mengalami patah tulang kanan.

Ikmawati, 21, alami luka berat. Ni Luh Utari Ratna Dewi, 54, mengalami patah tulang tangan kanan. Dena Wahyu Kemana, 22, mengalami patah tulang.

Ni Luh Novi Dianti, 21, warga Banjar Dinas Abiantiing, Desa Amerta Buana, Selat, Karangasem, mengalami luka ringan.

Ni Komang Srinadi Arta, 25, warga Banjar Dinas Muntig, Kubu, Karangasem, mengalami luka ringan. Dwi Tirta, 36, asal Karangasem, mengalami luka ringan (cedera kepala).

Cici, 21, asal Jalan Tukad Badung, Denpasar, mengalami luka ringan. Lia, 23, warga Jalan Sedap Malam Denpasar, mengalami luka ringan.

Komang Juliantara, 27, warga Jalan Tukad Yeh Biu, Denpasar, mengalami luka ringan. Ni Nyoman Purna Dewi, 21, warga Jalan P. Singkep, Denpasar, mengalami luka ringan.

Nur Hikmah, 21, warga Jalan Sutopo Gang I No. 7 Denpasar, luka ringan. I Wayan darmawan, 41, warga Dusun. Penasan, Desa Tihingan, Klungkung, mengalami luka ringan.

A.A Sinta Prasinta, 22, warga Jalan Sulatri No. 37 Denpasar mengalami luka ringan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/