SINGARAJA –Dari total 9.879 unit rumah tak layak huni yang diusulkan desa se-kabupaten Buleleng untuk direhabilitasi, ada 6.607 unit rumah tidak layak huni yang belum tersentuh
Sedangkan 1.199 unit rumah telah tertangani pada tahun 2017 dan sebanyak 2.073 unit rumah tertangani pada 2018.
Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, dikonfirmasi, Kamis (6/9) mengatakan memang ada ribuan rumah yang masih belum tersentuh rehab.
“Kami upayakan dalam tiga tahun mendatang semua rumah-rumah ini sudah tuntas direhab. Ini penting sekali. Dengan rumah yang layak, mereka bisa meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan,” kata Sutjidra.
Dikatakan, dengan masih banyaknya rumah tak layak huni di Buleleng yang belum tersentuh, pihaknya menargetkan pada tahun ini, ada 1.242 unit rumah yang menjadi sasaran rehab serta perbaikan baru.
Rumah-rumah, itu nantinya dibantu melalui dana APBN yang terpasang pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera). Sebanyak 1.106 unit rumah mendapat bantuan stimulan Rp 15 juta, sementara 136 unit sisanya mendapat bantuan stimulan Rp 30 juta.
SINGARAJA –Dari total 9.879 unit rumah tak layak huni yang diusulkan desa se-kabupaten Buleleng untuk direhabilitasi, ada 6.607 unit rumah tidak layak huni yang belum tersentuh
Sedangkan 1.199 unit rumah telah tertangani pada tahun 2017 dan sebanyak 2.073 unit rumah tertangani pada 2018.
Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, dikonfirmasi, Kamis (6/9) mengatakan memang ada ribuan rumah yang masih belum tersentuh rehab.
“Kami upayakan dalam tiga tahun mendatang semua rumah-rumah ini sudah tuntas direhab. Ini penting sekali. Dengan rumah yang layak, mereka bisa meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan,” kata Sutjidra.
Dikatakan, dengan masih banyaknya rumah tak layak huni di Buleleng yang belum tersentuh, pihaknya menargetkan pada tahun ini, ada 1.242 unit rumah yang menjadi sasaran rehab serta perbaikan baru.
Rumah-rumah, itu nantinya dibantu melalui dana APBN yang terpasang pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera). Sebanyak 1.106 unit rumah mendapat bantuan stimulan Rp 15 juta, sementara 136 unit sisanya mendapat bantuan stimulan Rp 30 juta.
