AMLAPURA—Fenomena colek pamor tak hanya terjadi di Buleleng. Beberapa rumah warga di Karangasem juga mengalami fenomena serupa.
Fenomena ini menjadi penegas kasus serupa yang pernah terjadi di Bumi Lahar Karangasem beberapa tahun silam.
Kali ini sejumlah pelinggih atau merajan milik warga kedapatan berisi garis datar dari pamor atau colek pamor.
Uniknya lagi sang pemilik sanggah atau merajan tidak tahu siapa yang melakukan itu dan juga diakui sebelumnya tidak ada.
Salah satu rumah yang terkena colek pamor adalah rumah Camat Rendang I Wayan Mastra. Colek pamor ini tak hanya di sanggah, tapi juga di bagian saka atau tiang rumah dinasnya.
“Ya ada juga di rumah dinas saya di bagian tiangnya,” ujar Camat Mastra. Dirinya baru tahu kejadian tersebut Senin kemarin ketika fenomena tersebut ramai di media sosial.
Mastra mengakui kalau sebelumnya tidak ada coretan tersebut. Namun belakangan ini tiba-tiba ada. Tepatnya di tiang penyangga rumah jabatan Camat Rendang.
Hal yang sama juga terjadi di beberapa rumah dan merajan milik warga Besakih. Hal ini diakui salah satu warga I Gusti Bagus Anom.
Dia mengakui kalau colek pamor tersebut benar-benar terjadi di merajan keluarganya. “Goresanya lurus warna putih, bukan tapak dara,” ujarnya.
Goresan tersebut dilihatnya pertama kali Minggu sore lalu pukul 17.00 wita. Anom awalnya heran juga dengan goresan tersebut.
Setelah di cek ternyata memang baru. Karena sebelum sebelumnya tidak pernah ditemukan goresan tersebut.
Padahal, setiap hari sembahyang dan melihat terus kondisi pelinggih tersebut. Hal ini memang diakui aneh namun begitulah kenyataannya.
Dia juga yakin kalau goresan tersebut bukan bekas pemelaspasan yang sebelumnya. Namun merupakan goresan baru.
Sementara untuk bekas pemelaspasan masih ada, tapi itu sudah usang. Sementara yang ada sekarang ini masih basah.
Di Desa Subagan Karangasem juga heboh soal colek pamor. Warga setempat juga menemukan ada coretan dari pamor pada bagian merejan atau rumahnya.
Warga mengakui ini merupakan hal yang aneh. Karena kalau ada orang usil masuk ke rumahnya melakukan itu tentunya akan ketahuan. Warga sendiri juga tidak paham ini pertanda apa.