29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:30 AM WIB

RSU Kertha Usada Singaraja Tingkatkan Kualitas Layanan Persalinan

SINGARAJA, Radar Bali – Rumah Sakit Umum Kertha Usada terus meningkatkan kualitas layanan pada pasien. Utamanya dalam hal layanan persalinan. Hal itu dilakukan dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Sebagaimana dicanangkan oleh World Health Organization (WHO).

 

Saat ini RSU Kertha Usada Singaraja memiliki program bernama Pelayanan Obstetrik Noenatal Esensial/Emergensi atau PONEK. Layanan itu diberikan pada pasien guna menjamin pelayanan yang bersifat esensial pada kehamilan dengan risiko tinggi. Sekaligus memberikan pelayanan gawat darurat bagi pasien persalinan, sekaligus memberi pelayanan yang paripurna bagi pasien persalinan dengan komplikasi.

 

Dirut RSU Kertha Usada, dr. I Wayan Parna Arianta mengungkapkan, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat. Saat ini layanan unggulan yang ditawarkan rumah sakit adalah layanan persalinan serta perawatan pasca-persalinan.

 

Menurutnya manajemen rumah sakit telah berusaha meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) guna memberikan pelayanan bermutu. Diantaranya memberikan latihan PONEK pada 24-28 Desember lalu.

 

Pelatihan tersebut diikuti oleh Dokter Spesialis, dokter umum, bidan serta perawat dari berbagai unit pelayanan terkait. Tim medis mendapat pelatihan dari tenaga ahli dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Cabang Provinsi Bali, dokter spesialis anak konsultan perawatan intensif bayi/neonatologi, dan Pusat Pelatihan Klinik Sekunder (P2KS) Provinsi Bali.

 

“Semua tenaga medis kami sangat kompeten dengan pengalaman puluhan tahun di bidangnya. Materi yang disajikan selama pelatihan juga berbasis evidence based, yang mengacu pada keilmuan terbaru,” ungkapnya.

 

Selain itu selama pelatihan tim medis juga melakukan praktik secara langsung. Sehingga peserta dapat memahami materi dengan lebih baik lagi.

 

Peserta juga wajib mengikuti program on the job training, dengan menganalisa kebutuhan Rumah Sakit dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan ibu. Termasuk persalinan, bayi baru lahir, dan anak sesuai ketentuan dan kebutuhan.

 

“Semuanya akan bermuara dalam mewujudkan visi rumah sakit, sebagai rumah sakit pilihan dengan pelayanan bermutu dan mengutamakan keselamatan pasien di wilayah Bali Utara,” imbuhnya.

 

Saat ini RSU Kertha Usada Singaraja telah berusia 34 tahun. Sebagai pionir rumah sakit swasta di Bali Utara, RSU Kertha Usada terus berupaya memaksimalkan pelayanan.

 

Hal itu sejalan dengan amanat pemilik RSU Kertha Usada, ibu Tutik Kusuma Wardhani SE MM MKes, untuk senantiasa meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia guna memberikan pelayanan bermutu. (rba)

SINGARAJA, Radar Bali – Rumah Sakit Umum Kertha Usada terus meningkatkan kualitas layanan pada pasien. Utamanya dalam hal layanan persalinan. Hal itu dilakukan dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Sebagaimana dicanangkan oleh World Health Organization (WHO).

 

Saat ini RSU Kertha Usada Singaraja memiliki program bernama Pelayanan Obstetrik Noenatal Esensial/Emergensi atau PONEK. Layanan itu diberikan pada pasien guna menjamin pelayanan yang bersifat esensial pada kehamilan dengan risiko tinggi. Sekaligus memberikan pelayanan gawat darurat bagi pasien persalinan, sekaligus memberi pelayanan yang paripurna bagi pasien persalinan dengan komplikasi.

 

Dirut RSU Kertha Usada, dr. I Wayan Parna Arianta mengungkapkan, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat. Saat ini layanan unggulan yang ditawarkan rumah sakit adalah layanan persalinan serta perawatan pasca-persalinan.

 

Menurutnya manajemen rumah sakit telah berusaha meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) guna memberikan pelayanan bermutu. Diantaranya memberikan latihan PONEK pada 24-28 Desember lalu.

 

Pelatihan tersebut diikuti oleh Dokter Spesialis, dokter umum, bidan serta perawat dari berbagai unit pelayanan terkait. Tim medis mendapat pelatihan dari tenaga ahli dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Cabang Provinsi Bali, dokter spesialis anak konsultan perawatan intensif bayi/neonatologi, dan Pusat Pelatihan Klinik Sekunder (P2KS) Provinsi Bali.

 

“Semua tenaga medis kami sangat kompeten dengan pengalaman puluhan tahun di bidangnya. Materi yang disajikan selama pelatihan juga berbasis evidence based, yang mengacu pada keilmuan terbaru,” ungkapnya.

 

Selain itu selama pelatihan tim medis juga melakukan praktik secara langsung. Sehingga peserta dapat memahami materi dengan lebih baik lagi.

 

Peserta juga wajib mengikuti program on the job training, dengan menganalisa kebutuhan Rumah Sakit dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan ibu. Termasuk persalinan, bayi baru lahir, dan anak sesuai ketentuan dan kebutuhan.

 

“Semuanya akan bermuara dalam mewujudkan visi rumah sakit, sebagai rumah sakit pilihan dengan pelayanan bermutu dan mengutamakan keselamatan pasien di wilayah Bali Utara,” imbuhnya.

 

Saat ini RSU Kertha Usada Singaraja telah berusia 34 tahun. Sebagai pionir rumah sakit swasta di Bali Utara, RSU Kertha Usada terus berupaya memaksimalkan pelayanan.

 

Hal itu sejalan dengan amanat pemilik RSU Kertha Usada, ibu Tutik Kusuma Wardhani SE MM MKes, untuk senantiasa meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia guna memberikan pelayanan bermutu. (rba)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/