SINGARAJA – Para pasien yang berstatus Orang Tanpa Gejala maupun Gejalan Ringan (OTG/GR) akhirnya akan menjalani masa karantina di hotel.
Proses karantina itu dipusatkan di Hotel Grand Surya Seririt. Namun proses karantina itu hanya diperuntukkan bagi pasien-pasien yang berdomisili di kelurahan.
Sejak beberapa pekan terakhir, tingkat hunian di rumah sakit terus mengalami lonjakan. Hampir separonya merupakan pasien yang berstatus tanpa gejala maupun gejalan ringan.
Kondisi itu tak pelak menempatkan Buleleng berada pada zona merah peta sebaran covid-19. Satgas Penanganan Covid-19 akhirnya menyiasati dengan menyediakan fasilitas karantina pada pasien yang berstatus OTG/GR.
Rencananya para pasien akan mulai menghuni hotel Grand Surya mulai Kamis (8/4) besok. Satgas masih akan melakukan simulasi proses penerimaan serta pemulangan pasien.
Hotel itu khusus diperuntukkan bagi pasien yang berdomisili di kelurahan. Sementara yang berdomisili di desa, diserahkan pada desa masing-masing.
“Sudah disiapkan dengan kapasitas 30 kamar. Selama ini memang terkendala mereka menjalani karantina di pemukiman padat. Sekarang dipusatkan di sana,” kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa.