33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:26 PM WIB

Turis Stres di Gianyar Datang Silih Berganti, Diciduk saat Bikin Ulah

GIANYAR – Turis depresi berat terus bermunculan di kampung turis, Gianyar. Kali ini, turis asal Inggris, Abdul Razik, 33, diamankan di tempatnya menginap di vila Kayangan, Kecamatan, Tegalalang, Jumat (6/9).

Abdul Razik diamankan karena membuat ulah di vila tersebut. Dia kemudian dikirim ke konsulat negaranya.

Sekretaris Dinas Satpol PP Kabupaten Gianyar Ketut Adi Sandiana menyatakan, turis itu sempat mengamuk tengah malam di tempatnya menginap.

Karena menganggu ketertiban di vila tersebut, akhirnya warga menghubungi petugas Satpol PP Gianyar.

“Mendapat laporan, tim kami langsung turun ke vila itu. Kami dapati yang bersangkutan di vila itu,” jelasnya.

Abdul sempat menolak ketika hendak diamankan petugas. Setelah dibujuk, akhirnya dia bersedia dibawa ke RS Jiwa Bangli.

Adi Sanndiana mengaku jika turis itu beberapa kali mengamuk. “Kami langsung kirim ke Dinas Sosial Kabupaten Gianyar,” jelasnya.

Dari Dinas Sosial, lantas berkoordinasi dengan pihak konsulat. Kemudian, atas permintaan orang tuanya, dia pun dibawa ke kantor konsulat.

“Akhirnya dia dijemput oleh orang tuanya. Tapi katanya dia tidak mau pulang, maunya tetap tinggal di Bali,” terangnya.

GIANYAR – Turis depresi berat terus bermunculan di kampung turis, Gianyar. Kali ini, turis asal Inggris, Abdul Razik, 33, diamankan di tempatnya menginap di vila Kayangan, Kecamatan, Tegalalang, Jumat (6/9).

Abdul Razik diamankan karena membuat ulah di vila tersebut. Dia kemudian dikirim ke konsulat negaranya.

Sekretaris Dinas Satpol PP Kabupaten Gianyar Ketut Adi Sandiana menyatakan, turis itu sempat mengamuk tengah malam di tempatnya menginap.

Karena menganggu ketertiban di vila tersebut, akhirnya warga menghubungi petugas Satpol PP Gianyar.

“Mendapat laporan, tim kami langsung turun ke vila itu. Kami dapati yang bersangkutan di vila itu,” jelasnya.

Abdul sempat menolak ketika hendak diamankan petugas. Setelah dibujuk, akhirnya dia bersedia dibawa ke RS Jiwa Bangli.

Adi Sanndiana mengaku jika turis itu beberapa kali mengamuk. “Kami langsung kirim ke Dinas Sosial Kabupaten Gianyar,” jelasnya.

Dari Dinas Sosial, lantas berkoordinasi dengan pihak konsulat. Kemudian, atas permintaan orang tuanya, dia pun dibawa ke kantor konsulat.

“Akhirnya dia dijemput oleh orang tuanya. Tapi katanya dia tidak mau pulang, maunya tetap tinggal di Bali,” terangnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/