RadarBali.com – Pelayaran Kapal Motor Penumpang (KMP) Labitra Adinda, Senin (6/11) tertunda. Sebab saat akan berlayar menuju pelabuhan Ketapang, kapal tersebut hanyut dan sempat kandas.
Awalnya KMP Labitra Adinda berangkat dari dermaga Landing Craft Machine (LCM) di Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 09.00.
Namun baru keluar dari dermaga, kapal itu hanyut terseret arus ke utara Pura Segara Gilimanuk. KMP Labitra Adinda kemudian kandas di perairan dangkal.
Nahkoda sempat berusaha melakukan olah gerak agar bisa lepas dari kandas, namun gagal. Sambil menunggu air pasang, kapal kembali melakukan olah gerak, namun gagal lantaran air laut yang belum memasuki kondisi pasang.
Setelah air pasang, KMP Labitra Adinda yang memuat 16 orang penumpang, 2 unit sepeda motor, 1 unit mobil pribadi, 1 unit truk sedang, 5 unit truk besar serta 1 unit truk tronton dan penumpangnya dievakuasi ke pelabuhan Gilimanuk.
Manager Usaha PT. Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry unit Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk Heru Wahyono mengatakan, setelah penumpang dievakuasi, kapal itu lepas dari kandas sekitar pukul 10.10 dan merapat ke pelabuhan Gilimanuk.
Dari pemeriksaan petugas Syahbandar Gilimanuk, kapal dinyatakan laik layar dan diizinkan kembali berlayar menuju Pelabuhan Ketapang.
“Kandas hanya satu jam dan tidak ada kerusakan sehingg bisa kembali beroperasi, “ujarnya