27.3 C
Jakarta
21 November 2024, 23:25 PM WIB

Dikeluhkan, Pakai Google Map Malah Nyasar Nyaris Celaka Masuk Jurang

DENPASAR-Kemajuan teknologi membawa dampak positif dan negative.

Salah satunya yakni dengan hadirnya layanan google map. Meski banyak masyarakat yang diuntungkan dengan layanan ini, namun tak jarang pula yang mengeluhkan.

Salah satunya dialami Anto. Pria asal Denpasar yang sedang melakukan perjalanan dari Buleleng menuju Denpasar ini malah mengaku nyasar ke jalan sempit rusak dengan kanan kiri jurang yang sangat curam.

“Kejadiannya waktu kami ke Buleleng. Waktu berangkat kami lancar lewat Pupuan, Tabanan dengan jalan bagus. Nah waktu pulangnya kami gunakan layanan google. Kami malah kesasar,” ujarnya.

Bahkan, Anto mengaku nyaris celaka. “Waktu itu saya ketik Bedugul. Maunya biar cepat tidak lewat Pupuan. Tapi saya curiga kok dibelokkan ke jalan sempit. Setelah itu ke jalan menanjak, kecil dan rusak. Ditengah-tengah perjalan, jalan yang kami lewani kanan kirinya itu jurang curam,”imbuhnya.

Tak sampai di sana, sebelum masuk ke wilayah Goblek, Anto juga mengaku sempat berhenti ditanjangan tinggi dengan kanan kiri jurang curam. “Kebetulan waktu saya berhenti itu ada truk dari atas ganti ban. Mobil saya rem bisa mundur sendiri,”tambahnya lagi.

Iapun mengaku tidak tahu apakah layanan google map error atau tidak update. Namun dari beberapa informasi yang ia dapat. Ada kemungkinan Anto memilih jalur tercepat.

“Katanya jalur tercepat. Tapi sangat membahayakan. Untung tidak terjadi apa-apa, dan berharap orang lain tidak mengalami kejadian serupa seperti saya,”harapnya. 

DENPASAR-Kemajuan teknologi membawa dampak positif dan negative.

Salah satunya yakni dengan hadirnya layanan google map. Meski banyak masyarakat yang diuntungkan dengan layanan ini, namun tak jarang pula yang mengeluhkan.

Salah satunya dialami Anto. Pria asal Denpasar yang sedang melakukan perjalanan dari Buleleng menuju Denpasar ini malah mengaku nyasar ke jalan sempit rusak dengan kanan kiri jurang yang sangat curam.

“Kejadiannya waktu kami ke Buleleng. Waktu berangkat kami lancar lewat Pupuan, Tabanan dengan jalan bagus. Nah waktu pulangnya kami gunakan layanan google. Kami malah kesasar,” ujarnya.

Bahkan, Anto mengaku nyaris celaka. “Waktu itu saya ketik Bedugul. Maunya biar cepat tidak lewat Pupuan. Tapi saya curiga kok dibelokkan ke jalan sempit. Setelah itu ke jalan menanjak, kecil dan rusak. Ditengah-tengah perjalan, jalan yang kami lewani kanan kirinya itu jurang curam,”imbuhnya.

Tak sampai di sana, sebelum masuk ke wilayah Goblek, Anto juga mengaku sempat berhenti ditanjangan tinggi dengan kanan kiri jurang curam. “Kebetulan waktu saya berhenti itu ada truk dari atas ganti ban. Mobil saya rem bisa mundur sendiri,”tambahnya lagi.

Iapun mengaku tidak tahu apakah layanan google map error atau tidak update. Namun dari beberapa informasi yang ia dapat. Ada kemungkinan Anto memilih jalur tercepat.

“Katanya jalur tercepat. Tapi sangat membahayakan. Untung tidak terjadi apa-apa, dan berharap orang lain tidak mengalami kejadian serupa seperti saya,”harapnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/