AMLAPURA- Gunung Agung di Karangasem, Bali, Jumat (8/2) pukul 00.12 dini hari kembali mengalami erupsi.
Bahkan kali ini, erupsi gunung terbesar di Bali ini juga disertai sinar api.
Sesuai rilis Pusat Vulkanolgi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), dari rekaman seismogram, erupsi berada pada amplitudo maksimum 23 mm dengan durasi 1 menit 37 detik.
Terkait erupsi Gunung Agung, Kepala Pelaksana BPBD Karangasem IB Ketut Arimbawa kembali mengingatkan agar warga yg berada di bantaran sungai untuk waspada.
Terlebih dengan kondisi musim hujan. Pihaknya khawatir dengan menumpuknya material gunung agung di puncak gunung akan berpotensi tergerus dan menyebabkan banjir lahar dingin ke bawah melalui saluran sungai yang berhulu di gunung agung.
“Untuk ledakan dan suara gemuruh di Gunung Agung tidak ada laporan,”terangnya.
Sementara, Perbekel Desa Amerta Buana I Wayan Suara Arsana mengatakan meski terjadi erupsi, warga di lereng gunung agung sendiri tetap tenang.dan tetap beraktifitas seperti biasa. “Kalau warga aktifitas seperti biasa, ” tukasnya.