AMLAPURA—Kera yang ada di lereng Gunung Agung belakangan ini mulai turun. Bahkan sekarang sudah banyak yang masuk ke pemukiman penduduk.
Hal ini diakibatkan sudah makin langkanya makanan diatas. Selaian itu ada dugaan kalau kera turun karena terpancing makanan.
Sebelumnya, beberapa relawan memberikan pakan kera ditaruh di bawah di dekat pemukiman penduduk sehingga kera kera tersebut turun mencari makan.
Kelian Dusun Sogra I Nyoman Muliarta mengakui kalau sekarang ini banyak kera di sekitar lereng gunung turun ke wilayah pemukiman penduduk.
Sekarang ada puluhan kera di sekitar Dusun Sogra. Kera – kera tersebut juga merusak tanaman warga. Di antaranya Pisang dan juga nangka milik warga dimakan dan dirusak kera – kera tersebut.
Akibatnya warga yang baru pulang dari lokasi mengungsi semakin susah. Karena mereka juga belum bisa berkebun sebab masih trauma.
Selaian itu untuk beternak warga Sogra juga belum berani. Hal yang sama juga diakui Kelian Badeg Dukuh, Ketut Raja.
Dia mengakui kalau kera – kera yang awalnya di lereng Gunung Agung sekarang mulai turun. Hanya saja turunnya kera tersebut bukan migrasi karena panas di lereng Gunung.
Namun karena kehabisan bahan makanan sehingga dia terpaksa turun untuk mencari makan.Akibatnya tanaman warga pun menjadi sasaran. Bukan hanya pisang, tanaman lainya juga di rusak.
AMLAPURA—Kera yang ada di lereng Gunung Agung belakangan ini mulai turun. Bahkan sekarang sudah banyak yang masuk ke pemukiman penduduk.
Hal ini diakibatkan sudah makin langkanya makanan diatas. Selaian itu ada dugaan kalau kera turun karena terpancing makanan.
Sebelumnya, beberapa relawan memberikan pakan kera ditaruh di bawah di dekat pemukiman penduduk sehingga kera kera tersebut turun mencari makan.
Kelian Dusun Sogra I Nyoman Muliarta mengakui kalau sekarang ini banyak kera di sekitar lereng gunung turun ke wilayah pemukiman penduduk.
Sekarang ada puluhan kera di sekitar Dusun Sogra. Kera – kera tersebut juga merusak tanaman warga. Di antaranya Pisang dan juga nangka milik warga dimakan dan dirusak kera – kera tersebut.
Akibatnya warga yang baru pulang dari lokasi mengungsi semakin susah. Karena mereka juga belum bisa berkebun sebab masih trauma.
Selaian itu untuk beternak warga Sogra juga belum berani. Hal yang sama juga diakui Kelian Badeg Dukuh, Ketut Raja.
Dia mengakui kalau kera – kera yang awalnya di lereng Gunung Agung sekarang mulai turun. Hanya saja turunnya kera tersebut bukan migrasi karena panas di lereng Gunung.
Namun karena kehabisan bahan makanan sehingga dia terpaksa turun untuk mencari makan.Akibatnya tanaman warga pun menjadi sasaran. Bukan hanya pisang, tanaman lainya juga di rusak.
