27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 7:52 AM WIB

Hilang Ingatan, Ketua Panwas Rendang Ternyata Idap Gangguan Ginjal

GIANYAR – Ketua Panwaslucam Rendang,  Karangasem, I Gede Artana, 52, yang sempat hilang ingatan saat bertugas, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani Gianyar kemarin.

Dari hasil pemeriksaan, Artana ternyata mengidap gangguan fungsi ginjal. Dirut RSUD Sanjiwani Gianyar dr Ida Komang Upeksa menyatakan, pasien yang tiba di Gianyar Senin lalu (6/5) pukul 18.00, datang dalam kondisi kesadaran menurun.

“Hasil identifikasi di IGD dengan kondisi itu dicurigai pasien mengalami gangguan ginjal kronis, dan pasien keracunan akibat gangguan fungsi ginjal,” ujarnya.

Pihak rumah sakit langsung melakukan penanganan, salah satunya dengan proses cuci darah. Usai proses itu, kondisi pasien berangsur membaik.

“Setelah dilakukan cuci darah, kesadarannya mulai membaik, sekarang sudah bisa duduk, hanya untuk makan dan minum masih pakai alat bantu,” jelasnya.

Kata Upeksa, pasien sejak awal memang tidak tahu gejala penyakit yang dideritanya. Sampai parah, pasien baru mengetahui hingga akhirnya harus ditangani rumah sakit plat merah dan terbesar di Gianyar itu.

“Jadi deteksi dininya yang belum bagus, sehingga ketika kelelahan baru muncul sakitnya ini,” ungkap dr Upeksa.

Dikatakan dengan kondisi seperti ini pasien diharuskan rutin cuci darah. Apabila pasien tidak merawat diri, maka dikhawatiran kesadarannya akan kembali menurun.

“Nanti kami akan melakukan pemeriksaan lagi agar lengkap misal dari USG, karena memang dari awal pasien ini tidak pernah diperiksa. Kalau penyebab sakitnya dipastikan mungkin pasien akan diarahkan untuk cuci darah rutin,” tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Artana mendadak sakit dan terus mengigau usai bertugas selama pemilu 2019. Artana sempat menjalani rawat jalan di Karangasem.

Namun kondisinya terus ngedrop hingga awal Mei lalu. Terakhir kondisinya kian parah dan langsung dirujuk ke RSUD Sanjiwani Gianyar. 

GIANYAR – Ketua Panwaslucam Rendang,  Karangasem, I Gede Artana, 52, yang sempat hilang ingatan saat bertugas, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani Gianyar kemarin.

Dari hasil pemeriksaan, Artana ternyata mengidap gangguan fungsi ginjal. Dirut RSUD Sanjiwani Gianyar dr Ida Komang Upeksa menyatakan, pasien yang tiba di Gianyar Senin lalu (6/5) pukul 18.00, datang dalam kondisi kesadaran menurun.

“Hasil identifikasi di IGD dengan kondisi itu dicurigai pasien mengalami gangguan ginjal kronis, dan pasien keracunan akibat gangguan fungsi ginjal,” ujarnya.

Pihak rumah sakit langsung melakukan penanganan, salah satunya dengan proses cuci darah. Usai proses itu, kondisi pasien berangsur membaik.

“Setelah dilakukan cuci darah, kesadarannya mulai membaik, sekarang sudah bisa duduk, hanya untuk makan dan minum masih pakai alat bantu,” jelasnya.

Kata Upeksa, pasien sejak awal memang tidak tahu gejala penyakit yang dideritanya. Sampai parah, pasien baru mengetahui hingga akhirnya harus ditangani rumah sakit plat merah dan terbesar di Gianyar itu.

“Jadi deteksi dininya yang belum bagus, sehingga ketika kelelahan baru muncul sakitnya ini,” ungkap dr Upeksa.

Dikatakan dengan kondisi seperti ini pasien diharuskan rutin cuci darah. Apabila pasien tidak merawat diri, maka dikhawatiran kesadarannya akan kembali menurun.

“Nanti kami akan melakukan pemeriksaan lagi agar lengkap misal dari USG, karena memang dari awal pasien ini tidak pernah diperiksa. Kalau penyebab sakitnya dipastikan mungkin pasien akan diarahkan untuk cuci darah rutin,” tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Artana mendadak sakit dan terus mengigau usai bertugas selama pemilu 2019. Artana sempat menjalani rawat jalan di Karangasem.

Namun kondisinya terus ngedrop hingga awal Mei lalu. Terakhir kondisinya kian parah dan langsung dirujuk ke RSUD Sanjiwani Gianyar. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/