29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:37 AM WIB

Hilang di Perairan Sapeken, 7 ABK KM Baruna Jaya Ditemukan Selamat

SINGARAJA – Kapal Motor (KM) Baruna Jaya Raya yang sempat dilaporkan hilang di Perairan Sapeken, Madura, Jawa Timur, akhirnya sandar di Pelabuhan Sangsit, Buleleng, Jumat (8/5).

Sebelum dilaporkan hilang, kapal dengan panjang 24 meter tersebut hendak melaut melalui rute Pelabuhan Sapeken – Pelabuhan Sangsit – Banyuwangi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Bali Gede Darmada SE MAP mengatakan, laporan awal KM Baruna Jaya Raya hilang diterima Kamis (7/5) sore kemarin sekitar pukul 16.20 Wita dari pemilik kapal.

Versi pemilik kapal, kata Darmada, kapal pengangkut ikan itu lepas sandar hari Rabu (06/5) lalu pukul 22.00 Wita dari Sapeken menuju Sangsit.

“Estimasi KM Baruna Jaya Raya tiba di Pelabuhan Sangsit seharusnya Kamis 7 Mei 2020 kurang lebih pukul 04.00 Wita. Namun, nyatanya kapal tersebut tak kunjung tiba,” jelas Darmada dikutip dari akun Instagram @basarnas-bali.

Kontak terakhir yang bisa dilakukan dengan nakhoda kapal, Subhan Husaini, pada Rabu malam pukul 23.00 Wita.
Berdasar laporan tersebut, Basarnas Bali berkoordinasi dengan Basarnas Mataram dan SROP Celukan Bawang untuk melakukan pencarian.

Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng bergerak melakukan pencarian menuju rute tujuan KM. Baruna Jaya Raya dengan menggunakan RIB 04.

Sementara itu, malam harinya Basarnas Mataram menggerakkan KN SAR 220 dari Pelabuhan Lembar, Lombok.

“Tim SAR akhirnya berhasil menemukan KM Baruna Jaya Raya Jumat pagi sekitar pukul 03.20 Wita, di posisi 7°53’24.54″S – 115° 4’24.54″E. Tepatnya, kurang lebih 11,78 Nm dari Pelabuhan Sangsit,” kata Darmada.
Selanjutnya kapal SAR milik Basarnas Mataram mengawal pergerakan KM Baruna Jaya Raya menuju Pelabuhan Sangsit.

Dua jam berselang tim yang berada di RIB 04 Buleleng melaksanakan intercept sekaligus memandu kapal untuk sandar di Pelabuhan Sangsit.
“Keseluruhan 7 POB (passanger on board) yang ada di kapal dalam keadaan baik dan telah sandar di Pelabuhan Sangsit Buleleng tadi pagi pukul 07.40 Wita,” tutur Darmada.

Identitas penumpang kapal antara lain Subhan Husaini, Mustambri, Dayat, Misbah, Jamal, Risman dan Hendri.

Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan TNI AL Pos Sangsit, Polair Pos Sangsit dan Potensi SAR Radio 115.

SINGARAJA – Kapal Motor (KM) Baruna Jaya Raya yang sempat dilaporkan hilang di Perairan Sapeken, Madura, Jawa Timur, akhirnya sandar di Pelabuhan Sangsit, Buleleng, Jumat (8/5).

Sebelum dilaporkan hilang, kapal dengan panjang 24 meter tersebut hendak melaut melalui rute Pelabuhan Sapeken – Pelabuhan Sangsit – Banyuwangi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Bali Gede Darmada SE MAP mengatakan, laporan awal KM Baruna Jaya Raya hilang diterima Kamis (7/5) sore kemarin sekitar pukul 16.20 Wita dari pemilik kapal.

Versi pemilik kapal, kata Darmada, kapal pengangkut ikan itu lepas sandar hari Rabu (06/5) lalu pukul 22.00 Wita dari Sapeken menuju Sangsit.

“Estimasi KM Baruna Jaya Raya tiba di Pelabuhan Sangsit seharusnya Kamis 7 Mei 2020 kurang lebih pukul 04.00 Wita. Namun, nyatanya kapal tersebut tak kunjung tiba,” jelas Darmada dikutip dari akun Instagram @basarnas-bali.

Kontak terakhir yang bisa dilakukan dengan nakhoda kapal, Subhan Husaini, pada Rabu malam pukul 23.00 Wita.
Berdasar laporan tersebut, Basarnas Bali berkoordinasi dengan Basarnas Mataram dan SROP Celukan Bawang untuk melakukan pencarian.

Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng bergerak melakukan pencarian menuju rute tujuan KM. Baruna Jaya Raya dengan menggunakan RIB 04.

Sementara itu, malam harinya Basarnas Mataram menggerakkan KN SAR 220 dari Pelabuhan Lembar, Lombok.

“Tim SAR akhirnya berhasil menemukan KM Baruna Jaya Raya Jumat pagi sekitar pukul 03.20 Wita, di posisi 7°53’24.54″S – 115° 4’24.54″E. Tepatnya, kurang lebih 11,78 Nm dari Pelabuhan Sangsit,” kata Darmada.
Selanjutnya kapal SAR milik Basarnas Mataram mengawal pergerakan KM Baruna Jaya Raya menuju Pelabuhan Sangsit.

Dua jam berselang tim yang berada di RIB 04 Buleleng melaksanakan intercept sekaligus memandu kapal untuk sandar di Pelabuhan Sangsit.
“Keseluruhan 7 POB (passanger on board) yang ada di kapal dalam keadaan baik dan telah sandar di Pelabuhan Sangsit Buleleng tadi pagi pukul 07.40 Wita,” tutur Darmada.

Identitas penumpang kapal antara lain Subhan Husaini, Mustambri, Dayat, Misbah, Jamal, Risman dan Hendri.

Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan TNI AL Pos Sangsit, Polair Pos Sangsit dan Potensi SAR Radio 115.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/