32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 16:57 PM WIB

6 Pedagang Positif Covid-19, Bupati Pastikan Tak Tutup Pasar Galiran

SEMARAPURA – Kasus transmisi lokal di Kabupaten Klungkung mengalami peningkatan cukup signifikan.

Kemarin, ada penambahan tujuh kasus transmisi lokal yang terjadi di Kabupaten Klungkung. Beberapa di antaranya diketahui sebagai pedagang di Pasar Umum Galiran.

Meski ada pedagang pasar yang positif Covid-19, Pasar Umum Galiran dipastikan tidak ditutup oleh pemerintah daerah.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung I Nyoman Suwirta membenarkan ada penambahan tujuh kasus transmisi lokal di kabupaten kemarin.

Enam di antaranya merupakan pedagang dan petugas di Pasar Umum Galiran yang Jumat (5/6) lalu menjalani rapid test lantaran sempat kontak dengan keluarga mantan pejabat Pemkab Klungkung yang juga pedagang di pasar tersebut.

Kerabat mantan pejabat Pemkab Klungkung itu telah lebih dulu dinyatakan positif terpapar virus corona.

“Sampai saat ini kami masih menelusuri siapa saja yang pernah melakukan kontak dengan mereka,” ungkapnya.

Meski sejumlah pedagang di Pasar Umum Galiran dinyatakan positif terpapar virus corona, diungkapkannya pihaknya belum berencana untuk menutup pasar tersebut.

Langkah yang akan dilakukan, yakni berupa penyemprotan desinfektan. Berkaitan dengan bertambahnya kasus transmisi lokal tersebut, pihaknya kemarin telah menggelar rapat.

Dalam rapat tersebut, menegaskan agar protokol kesehatan tetap dilaksanakan di manapun berada.

Penyemprotan disinfektan, memakai masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak harus selalu digalakkan untuk memberi rasa aman kepada masyarakat.

“Gereget kita di awal perlu digalakkan. Laksanakan tugas gugus seperti biasa, jangan kendor,” ujar Bupati Suwirta di hadapan anggota rapat.

Lebih lanjut dengan dibukanya kembali sejumlah pelayanan publik seperti perkantoran harus selalu memperhatikan protokol kesehatan.

Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta menjadi contoh dalam menerapkan protokol kesehatan dan bisa memberikan informasi yang benar kepada masyarakat.

“Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) benar-benar menjadi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

SEMARAPURA – Kasus transmisi lokal di Kabupaten Klungkung mengalami peningkatan cukup signifikan.

Kemarin, ada penambahan tujuh kasus transmisi lokal yang terjadi di Kabupaten Klungkung. Beberapa di antaranya diketahui sebagai pedagang di Pasar Umum Galiran.

Meski ada pedagang pasar yang positif Covid-19, Pasar Umum Galiran dipastikan tidak ditutup oleh pemerintah daerah.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung I Nyoman Suwirta membenarkan ada penambahan tujuh kasus transmisi lokal di kabupaten kemarin.

Enam di antaranya merupakan pedagang dan petugas di Pasar Umum Galiran yang Jumat (5/6) lalu menjalani rapid test lantaran sempat kontak dengan keluarga mantan pejabat Pemkab Klungkung yang juga pedagang di pasar tersebut.

Kerabat mantan pejabat Pemkab Klungkung itu telah lebih dulu dinyatakan positif terpapar virus corona.

“Sampai saat ini kami masih menelusuri siapa saja yang pernah melakukan kontak dengan mereka,” ungkapnya.

Meski sejumlah pedagang di Pasar Umum Galiran dinyatakan positif terpapar virus corona, diungkapkannya pihaknya belum berencana untuk menutup pasar tersebut.

Langkah yang akan dilakukan, yakni berupa penyemprotan desinfektan. Berkaitan dengan bertambahnya kasus transmisi lokal tersebut, pihaknya kemarin telah menggelar rapat.

Dalam rapat tersebut, menegaskan agar protokol kesehatan tetap dilaksanakan di manapun berada.

Penyemprotan disinfektan, memakai masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak harus selalu digalakkan untuk memberi rasa aman kepada masyarakat.

“Gereget kita di awal perlu digalakkan. Laksanakan tugas gugus seperti biasa, jangan kendor,” ujar Bupati Suwirta di hadapan anggota rapat.

Lebih lanjut dengan dibukanya kembali sejumlah pelayanan publik seperti perkantoran harus selalu memperhatikan protokol kesehatan.

Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta menjadi contoh dalam menerapkan protokol kesehatan dan bisa memberikan informasi yang benar kepada masyarakat.

“Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) benar-benar menjadi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/