31 C
Jakarta
19 April 2024, 12:00 PM WIB

Penularan Virus Corona Menurun, Buleleng dan Jembrana Masuk Zona Hijau

SINGARAJA – Sempat masuk zona merah selama beberapa bulan terakhir, Kabupaten Buleleng akhirnya masuk dalam zona aman.

Kini Kabupaten Buleleng masuk dalam zona hijau penularan Covid-19 di Pulau Bali. Selain Buleleng, Kabupaten Jembrana juga disebut masuk dalam zona hijau penularan.

“Dalam rapat di tingkat provinsi kemarin (Selasa, Red), Buleleng dan Jembrana sudah masuk zona hijau. Zona yang lebih aman.

Artinya proses penularan bulan-bulan terakhir sudah tidak terlalu tinggi,” kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten  Buleleng Gede Suyasa.

Meski sudah masuk dalam zona hijau, Gede Suyasa mengingatkan bahwa kasus penularan masih berpotensi terjadi.

Bahkan, dalam beberapa hari terakhir masih ditemukan beberapa kasus terkonfirmasi positif yang baru diumumkan oleh gugus tugas.

“Dari sisi jumlah dan persentase memang kecil. Tapi, kita tidak boleh abai dengan hal ini. Apalagi menganggap (zona hijau) ini sebagai sebuah bentuk kebebasan.

Peluang penularan itu masih terjadi, dan ini masih ada. Meski jumlahnya hanya 1-2 orang, ini tetap harus diwaspadai,” tegasnya.

Sekadar diketahui, saat ini secara kumulatif tercatat ada 104 orang pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Buleleng.

Dari 104 orang pasien itu, sebanyak 90 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh. Kini masih tersisa 14 orang pasien yang harus menjalani perawatan medis.

SINGARAJA – Sempat masuk zona merah selama beberapa bulan terakhir, Kabupaten Buleleng akhirnya masuk dalam zona aman.

Kini Kabupaten Buleleng masuk dalam zona hijau penularan Covid-19 di Pulau Bali. Selain Buleleng, Kabupaten Jembrana juga disebut masuk dalam zona hijau penularan.

“Dalam rapat di tingkat provinsi kemarin (Selasa, Red), Buleleng dan Jembrana sudah masuk zona hijau. Zona yang lebih aman.

Artinya proses penularan bulan-bulan terakhir sudah tidak terlalu tinggi,” kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten  Buleleng Gede Suyasa.

Meski sudah masuk dalam zona hijau, Gede Suyasa mengingatkan bahwa kasus penularan masih berpotensi terjadi.

Bahkan, dalam beberapa hari terakhir masih ditemukan beberapa kasus terkonfirmasi positif yang baru diumumkan oleh gugus tugas.

“Dari sisi jumlah dan persentase memang kecil. Tapi, kita tidak boleh abai dengan hal ini. Apalagi menganggap (zona hijau) ini sebagai sebuah bentuk kebebasan.

Peluang penularan itu masih terjadi, dan ini masih ada. Meski jumlahnya hanya 1-2 orang, ini tetap harus diwaspadai,” tegasnya.

Sekadar diketahui, saat ini secara kumulatif tercatat ada 104 orang pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Buleleng.

Dari 104 orang pasien itu, sebanyak 90 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh. Kini masih tersisa 14 orang pasien yang harus menjalani perawatan medis.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/