AMLAPURA — Untuk memeriahkan HUT ke-75 Kemerdekaan RI Karang Taruna Karangasem menggelar Festival Mekorot. Festival mekorot adalah festival layang-layang, hanya saja tidak menampilkan soal seni membuat layangan atau agar layangan bisa naik. Namun untuk mekorot merupakan adu kekuatan benang layangan, mana yang lebih kuat saat diadu dan tidak putus.
Dalam mekorot dibutuhkan keterampilan agar layang-layang yang dibuat mau mencari layangan lain dan benang layangan bisa memilit benang layangan lainnya hingga putus.
Lomba mekorot 2020 ini sendiri tetap diselenggarakan sekalipun kondisi di Karangasem masih pandemi korona.
Hanya saja dalam pelaksanaannya nanti tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Hal ini dikemukakan Ketua Karang Taruna Karangasem I Gusti Ngurah Subagiarta. Festival ini sendiri akan digelar selama dua hari yakni tanggal 8 sampai 9 Agustus 2020 di Stadion Gunung Agung, Amlapura.
Even ini juga dengan peserta yang dibatasi sehingga mudah melakukan social distancing. Peserta dibatasi sebanyak 15 kelompok dan masing-masing kelompok ada empat peserta. Peserta juga diwajibkan menggunakan masker, jaga jarak dan disediakan tempat cuci tangan.
“Kita akan tetap memperhatikan protokol kesehatan di tengah pandemic kali ini,” ujar pria yang akrab disapa Gus Ode tersebut.
Ode mengatakan, kegiatan ini sendiri juga usulan dari kalangan muda di Karangasem. Mereka minta agar ada kegiatan pada perayaan HUT kemerdekaan RI kali ini. Untuk itu dirinya selaku ketua Karang Taruna harus mendengar aspirasi mereka. Sehingga pihaknya memutuskan untuk menggelar even ini. Ode yang juga anggota DPRD Karangasem ini berharap kegiatan tersebut bisa memeriahkan HUT Kemerdekaan, sekalipun negara ini dalam kondisi dilanda pandemi wabah korona.