RadarBali.com – Sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sudah mengantre agar bisa memanfaatkan mobil dinas yang sudah sempat digunakan DPRD Buleleng.
Meski terbilang mobil bekas, namun kondisi mobil itu cukup prima. Tak heran banyak SKPD yang sudah antre agar bisa memanfaatkan mobil tersebut.
Hingga kini, disebut sudah ada delapan SKPD yang ngantre, agar bisa memanfaatkan mobil dinas tersebut.
Selain itu satu unit mobil dinas tipe sedan yang masih kinyis-kinyis, rencananya akan dipinjamkan ke Polres Buleleng dan disulap menjadi mobil patwal.
Total ada 12 unit mobil dinas yang kini terparkir di halaman belakang DPRD Buleleng. Dulunya belasan mobil dinas itu digunakan untuk menunjang operasional alat kelengkapan DPRD Buleleng.
Baik itu untuk komisi, fraksi, serta Badan Legislasi dan Badan Kehormatan. Rencananya belasan mobil dinas itu akan diserahkan kembali pada Badan Kepegawaian Daerah, hari ini.
Mobil-mobil itu sudah sebulan terakhir tak lagi digunakan. Maklum saja, para anggota DPRD kini sudah mendapat tunjangan transportasi, sehingga fasilitas mobil dinas ditarik.
“Besok (hari ini, Red) kami serahkan ke BKD. Selama ini kan terparkir begitu saja. Kasihan kalau parkir lama-lama, nanti malah rusak.
Kami serahkan ke BKD, biar nanti BKD mengatur mau dipakai apa. Semuanya masih layak pakai kok,” kata Kabag Umum Sekretariat DPRD Buleleng, Wayan Witana.
Menurut Witana, sekretariat juga akan mengajukan peminjaman satu unit mobil dinas. Alasannya, sekretariat juga masih kekurangan kendaraan dinas. Selama ini, sekretariat menggunakan dua unit mobil Elf untuk menunjang operasional.
“Kami juga mau pinjam satu. Biar ada tambahan kendaraan untuk operasional,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah Buleleng, Bimantara mengatakan, sudah ada beberapa SKPD yang mengajukan pemanfaatan mobil dinas.
Rencananya BKD Buleleng akan segera mendistribusikan kendaraan tersebut pada SKPD yang membutuhkan.
Mengingat BKD Buleleng juga tak memiliki lahan yang memadai untuk menampung belasan mobil dinas yang nganggur.
“Kami segera distribusikan ke SKPD yang membutuhkan. Kebetulan sudah ada delapan SKPD yang mengajukan permohonan pemanfaatan mobil dinas,” kata Bimantara