SEMARAPURA – Lahar hujan yang mengalir cukup deras dan membawa material lumpur, pasir, batu serta pepohonan, sejak Rabu sore (6/12) hingga kemarin (7/12) mulai mendatangkan petaka.
Aliran lahar tidak hanya menggenangi rumah warga yang tinggal di bantaran Sungai Unda, tapi juga menyebabkan lantai
bale pesandekan atau peristirahatan Pura Beji Pasekan Akah yang berada di wilayah Banjar Sangging, Desa Akah, Klungkung jebol.
Bahkan, sebagian akses jalan menuju pura tertimbun material pasir. Bahkan, ada sebagian bangunan pura yang hanyut terbawa arus Sungai Unda.
Wayan Sangra, 60, warga yang bermukim di Banjar Pekandelan, Desa Akah saat ditemui di sekitar lokasi, Kamis (7/12) mengungkapkan, lahar hujan yang mengalir sangat deras di Sungai Unda di wilayah Desa Akah mulai terjadi sekitar pukul 18.00.
Dan, pagi kemarin baru diketahui jika lantai bale pesandekan atau peristirahatan Pura Beji Pasekan Akah yang diempon warga Desa Pakraman Akah jebol dan atapnya nyaris roboh.
Akses jalan menuju ke pura itu pun sudah tidak karuan karena ada yang tertimbun material pasir dan ada pula yang hanyut terbawa arus air.
“Jalan ke pura ini dulu bagus, mobil biasa melintas. Biasanya warga banyak ke sini mencari air pancoran untuk minum dan ada juga yang mancing ikan. Malam minggu di sini pasti ramai,” ungkapnya.