29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:14 AM WIB

Tebing Retak, Badung Siapkan Dana Rp 29 M Untuk Penataan Pura Uluwatu

BADUNG- Pemerintah Kabupaten Badung berencana akan menggangarkan dana sebesar Rp 29 miliar untuk Pura Uluwatu.

Dana puluhan miliar itu rencananya akan disiapkan untuk penataan ulang keseluruhan area Pura Uluwatu.

Seperti dibenarkan Bendesa Adat Pecatu, Jro Sumerta. Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali, Rabu (9/1), ia mengatakan bahwa pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp 29 milliar untuk penataan.

“Di tahun ini mau penataan ulang. Termasuk dengan akses-akses jalan dengan tebing. Pemerintah Badung sudah siapkan anggaran sekitar Rp 29 milliar,” kata Sumerta

Lebih lanjut, dana sebesar itu kata Sumerta akan digunakan untuk penataan seluruh area baik dalam maupun luar objek wisata yang ada di sekitar Pura Uluwatu. 

“Semua sudah kami bahas. Termasuk perbaikan retakan tebing Pura Uluwatu,” ujarnya.

Menurut Sumerta, selain terjadi retakan di sisi selatan tebing, retakan juga terjadi di sisi bagian utara.

 “Di sisi utara pura juga ada retakan, tapi jaraknya agak jauh dari pura. Sekitar sekiloan. Kan tahun lalu  terjadi longsor juga.

Jadi nanti kami akan lakukan penataan untuk memperbaiki, agar tidak ada potensi retak kembali,” jawabnya.

Jro Bendesa Sumerta berharap, proyek penataan ini dapat dilaksanakan pada tahun 2019. Terlebih anggaran pun sudah disiapkan.

“Mudah-mudahan tahun ini penataan berjalan,” pungkasnya.

BADUNG- Pemerintah Kabupaten Badung berencana akan menggangarkan dana sebesar Rp 29 miliar untuk Pura Uluwatu.

Dana puluhan miliar itu rencananya akan disiapkan untuk penataan ulang keseluruhan area Pura Uluwatu.

Seperti dibenarkan Bendesa Adat Pecatu, Jro Sumerta. Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali, Rabu (9/1), ia mengatakan bahwa pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp 29 milliar untuk penataan.

“Di tahun ini mau penataan ulang. Termasuk dengan akses-akses jalan dengan tebing. Pemerintah Badung sudah siapkan anggaran sekitar Rp 29 milliar,” kata Sumerta

Lebih lanjut, dana sebesar itu kata Sumerta akan digunakan untuk penataan seluruh area baik dalam maupun luar objek wisata yang ada di sekitar Pura Uluwatu. 

“Semua sudah kami bahas. Termasuk perbaikan retakan tebing Pura Uluwatu,” ujarnya.

Menurut Sumerta, selain terjadi retakan di sisi selatan tebing, retakan juga terjadi di sisi bagian utara.

 “Di sisi utara pura juga ada retakan, tapi jaraknya agak jauh dari pura. Sekitar sekiloan. Kan tahun lalu  terjadi longsor juga.

Jadi nanti kami akan lakukan penataan untuk memperbaiki, agar tidak ada potensi retak kembali,” jawabnya.

Jro Bendesa Sumerta berharap, proyek penataan ini dapat dilaksanakan pada tahun 2019. Terlebih anggaran pun sudah disiapkan.

“Mudah-mudahan tahun ini penataan berjalan,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/