NEGARA – Pegawai Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Jembrana, yang terpapar Covid-19 bertambah lima orang.
Jumlah tersebut hasil tracing dari delapan orang terkonfirmasi positif sebelumnya, sehingga total sebanyak yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 13 orang.
Namun demikian, pelayanan perizinan tetap dibuka lagi pekan depan dengan lebih banyak proses daring.
Kepala dinas penanaman modal, pelayanan terapadu satu pintu dan tenaga kerja Jembrana Komang Suparta mengatakan,
setelah ada delapan orang pegawai pelayanan perizinan terkonfirmasi positif Covid-19, pihaknya menutup sementara pelayanan sejak 4 hingga 8 Januari.
Pasalnya, pegawai yang positif menjalani isolasi dan pegawai lain masuk dalam kontak erat yang harus karantina. “Minggu depan pelayanan sudah bukan lagi,” ungkapnya.
Menurutnya, pelayanan yang akan dibuat lagi pada 11 Januari mendatang akan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Yakni, dengan menerapkan seminimal mungkin kontak fisik atau berharapan dengan warga yang akan mengurus perizinan. “Kalau sebatas konsultasi tetap kami layani,” ujarnya.
Namun demikian, pembukaan pelayanan tersebut tidak seperti biasanya saat kondisi normal. Pelayanan perizinan di pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) lebih banyak sistem daring.
Para pihak yang akan mengurus perizinan bisa mengirimkan berkas formulir melalui media daring atau email PTSP.
Mantan kepala bagian humas dan protokol Jembrana ini menambahkan, warga yang akan mengurus perizinan diharapkan juga mencegah Covid-19. Di antaranya menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin ketika datang ke PTSP.
