33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:19 PM WIB

Ruko Foto Copy di Perumahan Padat Penduduk Ludes Terbakar

PEMARON – Sebuah ruko yang melayani jasa foto copy di Perumahan Griya Permai, Desa Pemaron, ludes terbakar.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta, karena barang-barang berharga juga turut ludes dilahap api.

Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 22.30. Ruko milik Kadek Sukarisini, 55, yang berukuran 10×12 meter, tiba-tiba saja terbakar.

Api disebut muncul dari dalam toko yang melayani jasa foto copy serta penjualan makanan/minuman ringan itu.

Untuk memadamkan kebakaran itu, Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng harus mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran. Api baru berhasil dikuasai setelah 1,5 jam.

Pasukan pemadam kebakaran harus melakukan upaya penyekatan sebelum melakukan pemadam sumber api.

Pasalnya lokasi kebakaran berada di pemukiman padat penduduk. Apabila tak dilakukan penyekatan, dikhawatirkan akan menimbulkan kebakaran di rumah lainnya.

Kapolsek Kota Singaraja Kompol A.A. Wiranata Kusuma mengatakan, peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh pemilik rumah.

Saat itu pemilik rumah sudah melihat api cukup besar dari dalam toko. Seketika korban langsung berteriak minta tolong. Beberapa tetangga korban juga langsung membantu.

Sejumlah barang berbahaya, seperti tabung gas elpiji berhasil dikeluarkan dari dalam rumah. Mobil milik korban juga berhasil diselamatkan.

Sayang perhiasan dan surat-surat berharga, tak berhasil diselamakan. “Rumah korban yang itu semuanya habis.

Baik lantai satu maupun lantai dua. Penyebab kebakaran belum kami ketahui. Kami masih menunggu penyelidikan dari tim labfor,” kata Wiranata. 

PEMARON – Sebuah ruko yang melayani jasa foto copy di Perumahan Griya Permai, Desa Pemaron, ludes terbakar.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta, karena barang-barang berharga juga turut ludes dilahap api.

Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 22.30. Ruko milik Kadek Sukarisini, 55, yang berukuran 10×12 meter, tiba-tiba saja terbakar.

Api disebut muncul dari dalam toko yang melayani jasa foto copy serta penjualan makanan/minuman ringan itu.

Untuk memadamkan kebakaran itu, Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng harus mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran. Api baru berhasil dikuasai setelah 1,5 jam.

Pasukan pemadam kebakaran harus melakukan upaya penyekatan sebelum melakukan pemadam sumber api.

Pasalnya lokasi kebakaran berada di pemukiman padat penduduk. Apabila tak dilakukan penyekatan, dikhawatirkan akan menimbulkan kebakaran di rumah lainnya.

Kapolsek Kota Singaraja Kompol A.A. Wiranata Kusuma mengatakan, peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh pemilik rumah.

Saat itu pemilik rumah sudah melihat api cukup besar dari dalam toko. Seketika korban langsung berteriak minta tolong. Beberapa tetangga korban juga langsung membantu.

Sejumlah barang berbahaya, seperti tabung gas elpiji berhasil dikeluarkan dari dalam rumah. Mobil milik korban juga berhasil diselamatkan.

Sayang perhiasan dan surat-surat berharga, tak berhasil diselamakan. “Rumah korban yang itu semuanya habis.

Baik lantai satu maupun lantai dua. Penyebab kebakaran belum kami ketahui. Kami masih menunggu penyelidikan dari tim labfor,” kata Wiranata. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/