SINGARAJA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Buleleng kembali menyampaikan perkembangan kasus baru terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Buleleng.
Pada Kamis kemarin tercatat ada 8 kasus terkonfirmasi positif baru di Kabupaten Buleleng. Dari delapan kasus itu, 6 kasus diantaranya dirawat di rumah sakit dan 2 kasus lainnya diizinkan melakukan isolasi mandiri.
Selain itu ada satu kasus meninggal dunia. “Tambahan kasus meninggal dunia ada satu orang. Dari kecamatan Kubutambahan.
Sehingga secara akumulatif, sejak awal pandemi hingga hari ini (kemarin, Red) ada 43 orang yang meninggal dunia,” jelas Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Buleleng I Ketut Suweca.
Data yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, pasien meninggal itu merupakan seorang wanita berusia 67 tahun. Pasien masuk ke RSUD Buleleng pada 4 September lalu atas rujukan dari RS Bali Med Singaraja.
Saat itu pasien mengeluhkan kondisi demam, kepala pusing, mual, batuk, dan napsu makan yang menurun sejak sepekan sebelum masuk rumah sakit.
Setelah menjalani perawatan selama sebulan lebih, kondisi pasien terus menurun. Pasien juga diketahui memiliki riwayat penyakit ginjal. Pasien dinyatakan meninggal pada Jumat (7/10) malam.
Sekadar diketahui, saat ini secara kumulatif kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Buleleng mencapai 901 kasus.
Dari 901 kasus itu, sebanyak 815 orang telah dinyatakan sembuh dan 43 orang lainnya meninggal dunia. Kini ada 25 orang yang masih menjalani perawatan di Buleleng dan 18 orang lainnya dirawat di luar kabupaten.