33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:49 PM WIB

Jumlah Pengungsi Menurun, Seluruh Tenda Dibongkar

RadarBali.com – Sejurus dengan penurunan status Gunung Agung menjadi siaga, jumlah pengungsi di Kabupaten Klungkung kian menurun dan tenda-tenda pengungsian tampak tanpa penghuni.

Oleh karenanya, sesuai dengan instruksi Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, BPBD Klungkung mulai membongkar tenda-tenda pengungsian di Lapangan Swecapura, Gelgel, Klungkung, mulai siang kemarin (8/11).

Kalak BPBD Klungkung, I Putu Widiada saat ditemui di sela-sela pembongkaran tenda mengungkapkan seluruh tenda yang ada di Lapangan Swecapura yang jumlahnya sekitar 22 dan tenda-tenda itu akan dibongkar BPBD Klungkung.

Mengingat saat ini tenda-tenda tersebut sudah tanpa penghuni. “Dan menurut Pak Bupati agar terlihat lebih kondusif,” ujarnya.

Jika nanti ternyata tiba-tiba ada warga Karangasem yang datang untuk mengungsi kembali, pihaknya akan mengarahkan pengungsi tersebut ke GOR Swecapura.

Sebab saat ini situasi di GOR Swecapura yang dapat menampung sekitar 3.000 orang tersebut cukup lengang.

Selain itu, pengungsi yang saat ini tinggal di Kabupaten Klungkung yang tersebar di 86 posko, akan dikumpulkan di GOR Swecapura untuk mempermudah distribusi logistik.

“Sekarang total pengungsi yang ada di Kabupaten Klungkung mencapai 6.376. Nanti kami akan upayakan bagaimana caranya

agar pengungsi ini bisa tertampung di GOR semua. Tapi kalau mau, kalau tidak mau maka kami akan pikirkan terkait distribusi logistiknya,” jelasnya.

Untuk kondisi logistik sendiri, menurutnya hingga saat ini masih aman. Apalagi saat ini jumlah pengungsi terus menurun sehingga jika sebelumnya

konsumsi pengungsi mencapai tujuh ton beras per hari, saat ini hanya 1,2 ton beras per hari. “Untuk saat ini masih aman,” tandasnya. 

RadarBali.com – Sejurus dengan penurunan status Gunung Agung menjadi siaga, jumlah pengungsi di Kabupaten Klungkung kian menurun dan tenda-tenda pengungsian tampak tanpa penghuni.

Oleh karenanya, sesuai dengan instruksi Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, BPBD Klungkung mulai membongkar tenda-tenda pengungsian di Lapangan Swecapura, Gelgel, Klungkung, mulai siang kemarin (8/11).

Kalak BPBD Klungkung, I Putu Widiada saat ditemui di sela-sela pembongkaran tenda mengungkapkan seluruh tenda yang ada di Lapangan Swecapura yang jumlahnya sekitar 22 dan tenda-tenda itu akan dibongkar BPBD Klungkung.

Mengingat saat ini tenda-tenda tersebut sudah tanpa penghuni. “Dan menurut Pak Bupati agar terlihat lebih kondusif,” ujarnya.

Jika nanti ternyata tiba-tiba ada warga Karangasem yang datang untuk mengungsi kembali, pihaknya akan mengarahkan pengungsi tersebut ke GOR Swecapura.

Sebab saat ini situasi di GOR Swecapura yang dapat menampung sekitar 3.000 orang tersebut cukup lengang.

Selain itu, pengungsi yang saat ini tinggal di Kabupaten Klungkung yang tersebar di 86 posko, akan dikumpulkan di GOR Swecapura untuk mempermudah distribusi logistik.

“Sekarang total pengungsi yang ada di Kabupaten Klungkung mencapai 6.376. Nanti kami akan upayakan bagaimana caranya

agar pengungsi ini bisa tertampung di GOR semua. Tapi kalau mau, kalau tidak mau maka kami akan pikirkan terkait distribusi logistiknya,” jelasnya.

Untuk kondisi logistik sendiri, menurutnya hingga saat ini masih aman. Apalagi saat ini jumlah pengungsi terus menurun sehingga jika sebelumnya

konsumsi pengungsi mencapai tujuh ton beras per hari, saat ini hanya 1,2 ton beras per hari. “Untuk saat ini masih aman,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/