GIANYAR – Seorang siswa yang pernah belajar di Sekolah Dasar (SD) di Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Fano, sempat telantar di Jogjakarta pada Sabtu (7/11). Kabar kehilangan itu sempat viral di media sosial.
Fano dikabarkan ditinggal oleh tantenya. Akhirnya, Fano sudah ditemukan ayahnya. Kini, ayah Fano diminta keterangan oleh petugas Polsek Tegalrejo Jogjakarta.
Menurut Camat Blahbatuh, Ida Bagus Dharmayuda, orang tua Fano ini sudah bercerai. “Ibunya asal Desa Keramas. Ayahnya dari Jogjakarta. Anak ini sempat sekolah di SD di Desa Keramas,” ujarnya, Senin (9/11).
Kemudian, Fano sempat diajak tantenya ke Jogjakarta. Namun dikabarkan telantar di dekat gedung TVRI Jogjakarta.
“Sekarang sudah ditemukan. Sekarang anak ini sudah sama ayahnya di Jogjakarta,” jelasnya.
Mengenai motif anak itu telantar, pihaknya tidak tahu menahu. “Yang jelas sekarang sudah kembali anak ini ke ayahnya,” jelasnya.
Di bagian lain, Kapolsek Blahbatuh, AKP Yoga Widyatmoko, menambahkan, petugas Polsek sempat mencari ibu kandung anak itu ke Desa Keramas.
“Informasi yang didapatkan dari neneknya Fano pernah sekolah di SD Keramas sampai kelas dua. Setelah itu dijemput bapaknya bernama Wili. Dia diajak sekolah di Jogjakarta,” jelasnya.
Dari keterangan sang ibu, anak tersebut kini sudah berada di pangkuan ayahnya yang berada di Jogjakarta. Namun pihak kepolisian setempat melakukan pemeriksaan terhadap ayah.
“Keterangan dari ibunya, bahwa sekarang Fano sudah bertemu dengan bapaknya. Dan sampai sekarang (ayah, red) masih dimintai keterangan di Polsek Tegalrejo Jogyakarta,” pungkasnya.