GIANYAR – Selama pandemi Covid-19, proyek pasar Gianyar di tengah pusat kota terus digenjot. Para pekerja yang menggarap proyek pembangunan 5 lantai itu wajib melakukan kebiasaam baru.
Sebelum masuk lokasi proyek, wajib mencuri tangan, ceh suhu tubuh dan mengenakan masker.
“Ada sejumlah tahapan yang wajib dipenuhi oleh pekerja masuk ke areal proyek,” ujar juru bicara PT Tunas Jaya Sanur, Sang Putu Arsana kemarin.
Saat rekrutmen, pekerja wajib menunjukkan hasil rapid tes non reaktif. “Kalau tidak ada hasil rapid tes, kami minta pekerja ke RS terdekat. Karena itu syarat mutlak,” katanya.
Dilanjutkan, pendataan oleh kepala lingkungan setempat. “Saat masuk proyek pun wajib cuci tangan. Cek suhu tubuh,” ungkapnya.
Di pintu masuk menuju proyek, juga terdapat petugas yang khusus menjaga dan mengecek pekerja untuk mengikuti protokol kesehatan.
“Ada petugas di depan, khusus mengecek suhu tubuh dan cuci tangan itu. Kami tugaskan di pintu masuk untuk mentaati protokol kesehatan,” jelasnya.
Usai bekerja di proyek, pakaian pekerja berupa rompi pun harus dicuci bersih. “Kami juga ada penyemprotan disinfektan berjangka. Termasuk semprot fogging,” jelasnya.
Menurut dia, langkap itu untuk mencegah penyebaran Covid-19 di klaster proyek. “Ya itu harus dicek. Dan cek suhu hingga pakai masker ini jadi kebiasaan baru bagi kami di tempat kerja,” ungkapnya.
Diakui, langkah baru itu berlangsung saat pandemi Covid-19. “Kalau dulu pas hari biasa tidak ada cek suhu tubuh. Cuma pakai rompi, helem dan sediakan klinik. Itu saja. Sekarang ini ditambah pakai masker,” pungkasnya.