25.6 C
Jakarta
24 November 2024, 5:12 AM WIB

NEWS UPDATE! Erupsi Mereda, Gunung Agung Turun Status Jadi Siaga

DENPASAR – Berbulan – bulan status Awas Gunung Agung diberlakukan sebagai dampak peningkatan aktivitas seismik, Sabtu (10/2) pagi gunung api tertinggi di Bali ini akhirnya turun status menjadi awas.

Kepastian itu disampaikan Menteri ESDM Ignatius Jonan usai rapat evaluasi Gunung Agung Bersama BNPB dan pihak terkait di Pos Pengamatan Gunungapi Agung, Rendang, Karangasem.

“Berdasar pengamatan dan rekomendasi PVMBG, mulai hari ini Gunung Agung berstatus Siaga,” ujar Menteri ESDM Ignatius Jonan.

Penurunan status Gunung Agung tersebut dilakukan berdasarkan dari hasil analisa aktivitas Gunung Agung yang cenderung menurun baik dari sisi kegempaan, deformasi maupun embusan.

Meski turun status dari Awas menjadi Siaga, namun PVMBG dan Kementerian ESDM tetap merekomendasikan radius perkiraan bahaya 4 km dari puncak kawah Gunung Agung.

Kabar penurunan status juga dibenarkan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali Dewa Made Indra kepada Gubernur Made Mangku Pastika.

Berdasar laporan tersebut, penurunan status ditetapkan mulai pukul 08.30 Wita dengan radius bahaya 4 km dari kawah Gunung Agung.

Sebagai dampak dari penurunan status, warga yang berada di area 4 Km bias kembali ke kampung halaman mereka.

Berdasar hal cek di lapangan, tidak ada permukiman penduduk di radius 4 km. “Untuk pemulangan pengungsi akan segera dikoordinasikan dengan masing-masing BPBD Kabupaten/Kota,” paparnya.

DENPASAR – Berbulan – bulan status Awas Gunung Agung diberlakukan sebagai dampak peningkatan aktivitas seismik, Sabtu (10/2) pagi gunung api tertinggi di Bali ini akhirnya turun status menjadi awas.

Kepastian itu disampaikan Menteri ESDM Ignatius Jonan usai rapat evaluasi Gunung Agung Bersama BNPB dan pihak terkait di Pos Pengamatan Gunungapi Agung, Rendang, Karangasem.

“Berdasar pengamatan dan rekomendasi PVMBG, mulai hari ini Gunung Agung berstatus Siaga,” ujar Menteri ESDM Ignatius Jonan.

Penurunan status Gunung Agung tersebut dilakukan berdasarkan dari hasil analisa aktivitas Gunung Agung yang cenderung menurun baik dari sisi kegempaan, deformasi maupun embusan.

Meski turun status dari Awas menjadi Siaga, namun PVMBG dan Kementerian ESDM tetap merekomendasikan radius perkiraan bahaya 4 km dari puncak kawah Gunung Agung.

Kabar penurunan status juga dibenarkan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali Dewa Made Indra kepada Gubernur Made Mangku Pastika.

Berdasar laporan tersebut, penurunan status ditetapkan mulai pukul 08.30 Wita dengan radius bahaya 4 km dari kawah Gunung Agung.

Sebagai dampak dari penurunan status, warga yang berada di area 4 Km bias kembali ke kampung halaman mereka.

Berdasar hal cek di lapangan, tidak ada permukiman penduduk di radius 4 km. “Untuk pemulangan pengungsi akan segera dikoordinasikan dengan masing-masing BPBD Kabupaten/Kota,” paparnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/