33.4 C
Jakarta
30 April 2024, 18:00 PM WIB

Turun Drastis, Sisa Kasus Aktif Covid-19 di Jembrana Tinggal 10 Orang

NEGARA – Kasus Covid-19 Jembrana mengalami penurunan drastis. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dalam perawatan tersisa 10 orang.

Apabila kasus positif terus menurun, maka diharapakan Jembrana menuju kearah zonasi yang lebih baik. Saat ini, Jembrana masih dalam zona oranye atau zona risiko sedang.

Menurunnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 setelah libur panjang hari raya, salah satu bukti bahwa kekhawatiran akan ada kenaikan kasus tidak terjadi.

Namun demikian, meski kasus aktif terkonfirmasi positif Covid-19 terendah di Bali, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dengan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

“Meski sudah menurun, bukan berarti Covid-19 sudah tidak ada. Sekarang ini masih pandemi, jadi harus tetap waspada,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 I Gusti Agung Putu Arisantha.

Menurut Arisantha, banyak faktor yang menyebabkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana sudah menurun.

Bahkan dalam sehari seperti kemarin, hanya ada satu kasus baru di Jembrana. Diantaranya adalah kesadaran masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan sudah tumbuh dan disiplin.

Disamping itu, program vaksinasi Covid-19 yang gencar dilakukan hingga setiap banjar. Sesuai dengan instruksi Bupati Jembrana I Nengah Tamba, vaksinasi harus dilakukan percepatan agar risiko terpapar virus berkurang.

“Perintah bupati agar dilakukan percepatan vaksinasi, salah satunya jemput bola. Sekaligus memberikan imbauan pada masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Arisantha menjelaskan, vaksinasi Covid-19 di Jembrana hingga 8 Juni lalu, sudah mencapai 85.379 orang yang sudah mendapat dosis pertama dan yang sudah mendapat vaksin kedua sebanyak 56.787 orang.

Sementara kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana sejak pandemi Covid-19 sebanyak 3334 orang, sembuh 2246 orang dan meninggal 78 orang.

Jadi, masih tersisa sebanyak 10 orang menjalani perawatan, satu orang dirawat di RSU Negara, sisanya dirawat di hotel dan rumah sakit Sanglah 2 orang. 

NEGARA – Kasus Covid-19 Jembrana mengalami penurunan drastis. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dalam perawatan tersisa 10 orang.

Apabila kasus positif terus menurun, maka diharapakan Jembrana menuju kearah zonasi yang lebih baik. Saat ini, Jembrana masih dalam zona oranye atau zona risiko sedang.

Menurunnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 setelah libur panjang hari raya, salah satu bukti bahwa kekhawatiran akan ada kenaikan kasus tidak terjadi.

Namun demikian, meski kasus aktif terkonfirmasi positif Covid-19 terendah di Bali, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dengan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

“Meski sudah menurun, bukan berarti Covid-19 sudah tidak ada. Sekarang ini masih pandemi, jadi harus tetap waspada,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 I Gusti Agung Putu Arisantha.

Menurut Arisantha, banyak faktor yang menyebabkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana sudah menurun.

Bahkan dalam sehari seperti kemarin, hanya ada satu kasus baru di Jembrana. Diantaranya adalah kesadaran masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan sudah tumbuh dan disiplin.

Disamping itu, program vaksinasi Covid-19 yang gencar dilakukan hingga setiap banjar. Sesuai dengan instruksi Bupati Jembrana I Nengah Tamba, vaksinasi harus dilakukan percepatan agar risiko terpapar virus berkurang.

“Perintah bupati agar dilakukan percepatan vaksinasi, salah satunya jemput bola. Sekaligus memberikan imbauan pada masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Arisantha menjelaskan, vaksinasi Covid-19 di Jembrana hingga 8 Juni lalu, sudah mencapai 85.379 orang yang sudah mendapat dosis pertama dan yang sudah mendapat vaksin kedua sebanyak 56.787 orang.

Sementara kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana sejak pandemi Covid-19 sebanyak 3334 orang, sembuh 2246 orang dan meninggal 78 orang.

Jadi, masih tersisa sebanyak 10 orang menjalani perawatan, satu orang dirawat di RSU Negara, sisanya dirawat di hotel dan rumah sakit Sanglah 2 orang. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/