25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:08 AM WIB

Cuaca Buruk…Asyik Memancing, Tiga Wisman Terseret Arus

RadarBali.com – Tiga orang wisatawan mancanegara (wisman) terseret arus hingga jauh ke selatan saat sedang asik memancing ikan di Pantai Atuh, Desa Pejukutan, Nusa Penida, Selasa (8/8) sekitar pukul 16.00 Wita.

Beberapa saat kemudian, salah satu dari tiga wisman yang tenggelam, Sean Sutton, asal Afrika Selatan berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan dua wisman lainnya baru bisa diselamatkan Rabu kemarin (9/8).

Kapolsek Nusa Penida Kompol Ketut Suastika kemarin membenarkan kejadian yang dialami tiga korban. Menurutnya, Daniel Anderson, 21, asal Denmark; Devin Grey, 39, asal Afrika Selatan, dan Sean Sutton, 22, asal Afrika Selatan, sejak tiga minggu lalu berkemah di Pantai Atuh.

Saat sedang asik memancing ikan dengan cara menembak di Pantai Atuh, ketiganya terseret arus hingga jauh ke selatan.

“Mereka memancing sekitar pukul 15.00, Selasa (8/8). Sejam kemudian, musibah terjadi,” katanya.

Dalam insiden itu, salah seorang korban, Sean Sutton, berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tebing kemudian memanjat.

Sedangkan dua korban lainnya menunggu pertolongan di bawah tebing karena satu diantaranya, yaitu Daniel Anderson mengalami luka-luka.

“Sekitar pukul 22.30, Sean Sutton melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Nusa Penida didampingi seorang pemandu wisata agar bisa segera mendapat pertolongan,” ujarnya.

Pencarian segera dilakukan. Tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek Nusa Penida, Koramil Nusa Penida, Tim Kesehatan Puskesmas Nusa Penida, serta Basarnas berusaha mengevakuasi korban.

“Rabu (9/8) sekitar pukul 02.00, dua korban tersebut ditemukan terdampar di tebing sebelah selatan Pantai Atuh. Karena kondisi masih gelap, kedua korban tidak berani berenang menuju jukung yang dipakai untuk menjemput korban,” katanya.

Dua korban tersebut kemudian dijemput kembali sekitar pukul 06.00 dan berhasil dibawa ke Pantai Atuh sekitar pukul 08.40.

Sayangnya karena kondisi Daniel Anderson mengalami cedera pada pinggang dan luka lecet pada kedua tangan dan tidak bisa berjalan, korban akhirnya dievakuasi menggunakan tandu darurat menuju tempat parkir di atas Pantai Atuh.

“Tim gabungan secara bergiliran membawa korban menggunakan tandu darurat ke parkir atas melalui jalan menanjak setinggi kurang lebih 200 meter,” terangnya.

Korban kemudian di bawa ke Puskesmas Nusa Penida dengan ambulance sekitar pukul 11.30. “Sekitar pukul 13.00, korban kemudian dirujuk ke RS BMC Denpasar dengan menggunakan boat menuju pelabuhan Denpasar,” tandasnya. 

RadarBali.com – Tiga orang wisatawan mancanegara (wisman) terseret arus hingga jauh ke selatan saat sedang asik memancing ikan di Pantai Atuh, Desa Pejukutan, Nusa Penida, Selasa (8/8) sekitar pukul 16.00 Wita.

Beberapa saat kemudian, salah satu dari tiga wisman yang tenggelam, Sean Sutton, asal Afrika Selatan berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan dua wisman lainnya baru bisa diselamatkan Rabu kemarin (9/8).

Kapolsek Nusa Penida Kompol Ketut Suastika kemarin membenarkan kejadian yang dialami tiga korban. Menurutnya, Daniel Anderson, 21, asal Denmark; Devin Grey, 39, asal Afrika Selatan, dan Sean Sutton, 22, asal Afrika Selatan, sejak tiga minggu lalu berkemah di Pantai Atuh.

Saat sedang asik memancing ikan dengan cara menembak di Pantai Atuh, ketiganya terseret arus hingga jauh ke selatan.

“Mereka memancing sekitar pukul 15.00, Selasa (8/8). Sejam kemudian, musibah terjadi,” katanya.

Dalam insiden itu, salah seorang korban, Sean Sutton, berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tebing kemudian memanjat.

Sedangkan dua korban lainnya menunggu pertolongan di bawah tebing karena satu diantaranya, yaitu Daniel Anderson mengalami luka-luka.

“Sekitar pukul 22.30, Sean Sutton melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Nusa Penida didampingi seorang pemandu wisata agar bisa segera mendapat pertolongan,” ujarnya.

Pencarian segera dilakukan. Tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek Nusa Penida, Koramil Nusa Penida, Tim Kesehatan Puskesmas Nusa Penida, serta Basarnas berusaha mengevakuasi korban.

“Rabu (9/8) sekitar pukul 02.00, dua korban tersebut ditemukan terdampar di tebing sebelah selatan Pantai Atuh. Karena kondisi masih gelap, kedua korban tidak berani berenang menuju jukung yang dipakai untuk menjemput korban,” katanya.

Dua korban tersebut kemudian dijemput kembali sekitar pukul 06.00 dan berhasil dibawa ke Pantai Atuh sekitar pukul 08.40.

Sayangnya karena kondisi Daniel Anderson mengalami cedera pada pinggang dan luka lecet pada kedua tangan dan tidak bisa berjalan, korban akhirnya dievakuasi menggunakan tandu darurat menuju tempat parkir di atas Pantai Atuh.

“Tim gabungan secara bergiliran membawa korban menggunakan tandu darurat ke parkir atas melalui jalan menanjak setinggi kurang lebih 200 meter,” terangnya.

Korban kemudian di bawa ke Puskesmas Nusa Penida dengan ambulance sekitar pukul 11.30. “Sekitar pukul 13.00, korban kemudian dirujuk ke RS BMC Denpasar dengan menggunakan boat menuju pelabuhan Denpasar,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/