GIANYAR – Sejak pandemi Covid-19, bus sekolah plat merah milik Dinas Perhubungan (Dishub) tak beroperasi. Bus tak pernah melayani siswa bolak-balik.
Kini, bus tersebut parkir di Kantor Dishub Gianyar. Kepala Dishub Gianyar, Wayan Suamba membenarkan. “Bus sekolah nggak jalan,” tegas Suamba, Senin (10/8).
Meski tak jalan, pihak Dishub mengaku tetap merawat bus dengan latar warna merah tersebut. “Sekali-kali dipanesin. Bawa muter kemana gitu,” jelasnya.
Pemanasan mesin bus supaya mesin tetap awet dan tidak rusak. Sedangkan, sopir bus sampai saat ini masih dipekerjakan.
“Sopir masih ada kegiatan antar jemput PMI (Pekerja Migran Indonesia, red),” ungkapnya. Tidak hanya itu, sopir bus sekolah juga dipinjam tugas di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Ada juga dipinjem untuk kegiatan OPD atau masyarakat untuk kegiatan sosial lainnya,” jelasnya. Dengan kegiatan itu, sopir tersebut tidak sampai dirumahkan.
Sementara itu, disamping bus sekolah, Dishub juga bekerja sama dengan angkutan kota (angkot). Puluhan angkot sebelumnya disubsidi untuk antar jemput siswa ke pelosok.
“Kalau mereka (sopir angkot, red) kan mereka masih bisa cari muatan di masyarakat atau pedagang dan lainnya,” pungkasnya.