AMLAPURA – Kawasan suci Pura Besaih bakal segera ditata oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sesuai rencana, pemerintah pusat bakal menggelontorkan anggaran Rp 1 triliun untuk menata pura terbesar di Asia Tenggara itu.
Penataan pura ini sebagai tindak lanjut dari usulan Gubernur Bali Wayan Koster kepada Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi.
“Penataan total kawasan suci ini menjadi yang terbesar bagi (Pura) Besakih, sebagai bukti nyata perhatian pemerintah dari tingkat
daerah hingga pusat,” ujar Wakil Bupati Karangasem Wayan Artha Dipa dikutip dari akun instagram humaskarangasem.
Menurut Wabup Artha Dipa, penataan ini menjadi berkah yang luar biasa, bukti riil perhatian Gubernur Bali dan pemerintah pusat kepada Karangasem.
“Warga Karangasem patut berterima kasih kepada Gubernur Bali, Menteri PUPR dan Presiden RI, karena inilah bentuk komitmen
nyata yang telah diwujudkan dalam rangka menata Besakih secara menyeluruh,” kata Wabup Artha Dipa.
Bakal calon wakil bupati bersama Gede Dana yang diusung PDIP ini mengaku sudah melihat desain penataan Besakih.
Melihat desain penataan Besakih, dan jika terwujud, maka masalah utama kemacetan akan teratasi. Warga akan semakin khusyuk saat melakukan persembahyangan.
Karena alurnya ditata dengan sebaik-baiknya. Sehingga umat saat sembahyangan bisa semakin tertib.
Sesuai rencana, proses tender akan segera dilakukan, sehingga Januari 2021 pengerjaan fisik sudah bisa dieksekusi.
Karena anggarannya cukup besar, konsultannya akan memberikan yang terbaik karena sudah kaya pengalaman.
Agar pengerjaannya nanti tentu tetap menjaga kelestarian dan kesucian kawasan pura sebagai objek paling utama.
