27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 2:07 AM WIB

Usia Uzur, Perbaikan Kapal Roro Nusa Penida Tak Kunjung Selesai

SEMARAPURA – Kapal roll on roll off (roro) KMP Nusa Jaya Abadi hingga saat ini masih dalam perbaikan setelah menabrak pemecah gelombang akibat terombang-ambing arus laut yang kuat, Sabtu (17/10). Lamanya proses perbaikan lantaran terkendala dalam mendapatkan suku cadang kapal yang mengalami kerusakan. 

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung I Nyoman Sucitra, Rabu (9/12) menuturkan hingga saat ini KMP Nusa Jaya Abdi masih dalam perbaikan di Dermaga Nusa Penida. Kapal itu ditargetkan sudah bisa diuji coba pertengahan Desember ini. 

Saat uji coba dilakukan, besar harapannya kapal tersebut tidak ada masalah sehingga bisa segera dioperasikan kembali untuk melayani masyarakat. 

“Saat ini penyeberangan barang dilayani dengan menggunakan LCT. Sementara penyeberangan orang dilayani dengan menggunakan boat,” terangnya.

Menurutnya lamanya proses perbaikan yakni hingga dua bulan lamanya, lantaran sulitnya mencari suku cadang mesin kapal yang mengalami kerusakan. Seperti ada suku cadang yang pemesanannya haru dilakukan di Jepang dan akhirnya didapatkan di Kalimantan. 

“Karena kapalnya produksi lama persediaan suku cadangnya terbatas. Roro itu usianya sekitar 16 tahun,” katanya.

Melihat kondisi roro yang sudah tua, ia mengaku telah mengajukan usulan untuk pemeliharaan atau docking secara menyeluruh di tahun 2021 mendatang. Untuk melakukan pemeliharaan menyeluruh itu, menurutnya anggaran yang dibutuhkan berkisar Rp 2,7 miliar. 

Besar harapannya usulan itu bisa disetujui. Sebab selama ini docking yang dilakukan lebih kepada mesin atau hal-hal dasar agar kapal itu mendapat izin berlayar dengan anggaran berkisar Rp 1,9 miliar. 

“Docking menyeluruh belum pernah dilakukan sama sekali. Untuk docking menyeluruh di Tahun 2021, kami usulkan Rp 2,4 miliar. Dengan harapan dapat memberikan pelayanan yang maksimal,” tandasnya.

SEMARAPURA – Kapal roll on roll off (roro) KMP Nusa Jaya Abadi hingga saat ini masih dalam perbaikan setelah menabrak pemecah gelombang akibat terombang-ambing arus laut yang kuat, Sabtu (17/10). Lamanya proses perbaikan lantaran terkendala dalam mendapatkan suku cadang kapal yang mengalami kerusakan. 

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung I Nyoman Sucitra, Rabu (9/12) menuturkan hingga saat ini KMP Nusa Jaya Abdi masih dalam perbaikan di Dermaga Nusa Penida. Kapal itu ditargetkan sudah bisa diuji coba pertengahan Desember ini. 

Saat uji coba dilakukan, besar harapannya kapal tersebut tidak ada masalah sehingga bisa segera dioperasikan kembali untuk melayani masyarakat. 

“Saat ini penyeberangan barang dilayani dengan menggunakan LCT. Sementara penyeberangan orang dilayani dengan menggunakan boat,” terangnya.

Menurutnya lamanya proses perbaikan yakni hingga dua bulan lamanya, lantaran sulitnya mencari suku cadang mesin kapal yang mengalami kerusakan. Seperti ada suku cadang yang pemesanannya haru dilakukan di Jepang dan akhirnya didapatkan di Kalimantan. 

“Karena kapalnya produksi lama persediaan suku cadangnya terbatas. Roro itu usianya sekitar 16 tahun,” katanya.

Melihat kondisi roro yang sudah tua, ia mengaku telah mengajukan usulan untuk pemeliharaan atau docking secara menyeluruh di tahun 2021 mendatang. Untuk melakukan pemeliharaan menyeluruh itu, menurutnya anggaran yang dibutuhkan berkisar Rp 2,7 miliar. 

Besar harapannya usulan itu bisa disetujui. Sebab selama ini docking yang dilakukan lebih kepada mesin atau hal-hal dasar agar kapal itu mendapat izin berlayar dengan anggaran berkisar Rp 1,9 miliar. 

“Docking menyeluruh belum pernah dilakukan sama sekali. Untuk docking menyeluruh di Tahun 2021, kami usulkan Rp 2,4 miliar. Dengan harapan dapat memberikan pelayanan yang maksimal,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/