GIANYAR – Perangkat gamelan, jenis kempur milik Banjar Tangkup, Desa Puhu, Kecamatan Payangan raib. Kempur hilang diketahui pada Minggu (10/1). Kasus itu telah dilaporkan kepada polisi.
Salah satu sumber warga Payangan menyatakan, dari sejumlah perangkat gamelan hanya satu yang hilang.
“Kempur saya yang hilang,” ujar sumber warga, dihubungi Senin (11/1).
Menurutnya, dari sisi harga, kempur lumayan mahal.
“Apalagi itu milik masyarakat. Untuk keperluan upacara di masyarakat,” jelasnya.
Pihaknya berharap masyarakat waspada saat situasi pandemi Covid-19.
“Situasi begini, tumben ada kehilangan kempur. Ini sudah dilaporkan kepada polisi,” jelasnya.
Di bagian lain, Kapolsek Payangan, AKP Made Tama membenarkan kehilangan kempur tersebut. “Masih lidik,” tegasnya, Senin (11/1).
Disinggung soal petunjuk dari CCTV, pihaknya mengaku tidak ada. “Gak ada CCTV,” pungkasnya.