31.8 C
Jakarta
13 Desember 2024, 13:02 PM WIB

Joran Pancing Nyangkut Kabel Listrik, Pemancing di Jembrana Tewas

NEGARA – Warga Lingkungan Awen Mertasari, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana dihebohkan dengan penemuan sosok mayat mengambang, Senin (11/1). Korban diduga I Komang Sudarta, 43, warga setempat yang diduga meninggal karena tersengat listrik tegangan tinggi saat memancing di tempat kejadian perkara.

Menurut informasi, mayat korban ditemukan oleh I Nengah Wardana, 57, pengelola tambak dekat lokasi kejadian. Saat kejadian, saksi sekitar pukul 06.00 wita, hendak untuk membuka pintu air di tambak melihat ada sepasang sandal jepit baru didekat pintu air tambak. Karena curiga, selanjutnya mengecek di sekeliling penemuan sandal dan melihat adanya mayat seorang laki-laki dengan posisi tengadah mengambang.

Saat ditemukan, hanya terlihat jelas bagian badan sedangkan bagian kepala tenggelam dalam air aliran sungai. Kemudian melaporkan pada temuan tersebut kepada kepala lingkungan dan dilanjutkan pada kepolisian.

Kasaterkrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita membenarkan adanya penemuan mayat di sungai. Dari hasil penyelidikan, korban diketahui bernama I Komang Sudarta, warga lingkungan Awen Mertasari, Kelurahan Lelateng. Hal tersebut dibenarkan keluarga korban yang datang ke lokasi penemuan mayat.

Korban yang bekerja sebagai buruh harian lepas tersebut terakhir terlihat Minggu (10/1) sore sekitar pukul 16.00 wita. Setelah pulang kerja itu, korban pergi tanpa diketahui tujuannya dan tidak pulang lagi.

 

“Menurut keterangan keluarga, korban sudah meninggalkan rumah sehari sebelum ditemukan meninggal,” ujarnya.

 

Diduga korban meninggal akibat tersengat aliran listrik tegangan tinggi. Joran pancing korban sempat tersangkut pada kabel listrik tegangan tinggi yang berada di atas lokasi korban ditemukan, sengatan listrik menyebabkan korban terpental jatuh ke sungai disebelah barat tambak.

 

Korban diduga tersengat listrik listrik Minggu (10/1) sekitar pukul 16.45 wita. Karena pada waktu itu, warga sekitar sempat terjadi ledakan pada Gardu PLN disebelah barat lokasi penemuan mayat. Dugaan sengatan listrik tersebut dikuatkan dengan hasil olah tempat kejadian. Disamping mayat terdapat joran pancing yang ujungnya sudah dalam keadaan patah terbakar diduga tekena kabel listrik tegangan tinggi yang berada di atas posisi mayat ditemukan.

Selain itu, dari pemeriksaan dokter ditemukan luka bakar pada bagian pundak, lengan kiri bawah, ketiak kiri dan dada kiri bawah bagian rusuk. Serta ada lebam mayat pada bagian punggung berwana merah keunguan dan keluar darah dari hidung sebelah kanan.

“Korban langsung dibawa ke rumah duka, pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah,” tandasnya.

NEGARA – Warga Lingkungan Awen Mertasari, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana dihebohkan dengan penemuan sosok mayat mengambang, Senin (11/1). Korban diduga I Komang Sudarta, 43, warga setempat yang diduga meninggal karena tersengat listrik tegangan tinggi saat memancing di tempat kejadian perkara.

Menurut informasi, mayat korban ditemukan oleh I Nengah Wardana, 57, pengelola tambak dekat lokasi kejadian. Saat kejadian, saksi sekitar pukul 06.00 wita, hendak untuk membuka pintu air di tambak melihat ada sepasang sandal jepit baru didekat pintu air tambak. Karena curiga, selanjutnya mengecek di sekeliling penemuan sandal dan melihat adanya mayat seorang laki-laki dengan posisi tengadah mengambang.

Saat ditemukan, hanya terlihat jelas bagian badan sedangkan bagian kepala tenggelam dalam air aliran sungai. Kemudian melaporkan pada temuan tersebut kepada kepala lingkungan dan dilanjutkan pada kepolisian.

Kasaterkrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita membenarkan adanya penemuan mayat di sungai. Dari hasil penyelidikan, korban diketahui bernama I Komang Sudarta, warga lingkungan Awen Mertasari, Kelurahan Lelateng. Hal tersebut dibenarkan keluarga korban yang datang ke lokasi penemuan mayat.

Korban yang bekerja sebagai buruh harian lepas tersebut terakhir terlihat Minggu (10/1) sore sekitar pukul 16.00 wita. Setelah pulang kerja itu, korban pergi tanpa diketahui tujuannya dan tidak pulang lagi.

 

“Menurut keterangan keluarga, korban sudah meninggalkan rumah sehari sebelum ditemukan meninggal,” ujarnya.

 

Diduga korban meninggal akibat tersengat aliran listrik tegangan tinggi. Joran pancing korban sempat tersangkut pada kabel listrik tegangan tinggi yang berada di atas lokasi korban ditemukan, sengatan listrik menyebabkan korban terpental jatuh ke sungai disebelah barat tambak.

 

Korban diduga tersengat listrik listrik Minggu (10/1) sekitar pukul 16.45 wita. Karena pada waktu itu, warga sekitar sempat terjadi ledakan pada Gardu PLN disebelah barat lokasi penemuan mayat. Dugaan sengatan listrik tersebut dikuatkan dengan hasil olah tempat kejadian. Disamping mayat terdapat joran pancing yang ujungnya sudah dalam keadaan patah terbakar diduga tekena kabel listrik tegangan tinggi yang berada di atas posisi mayat ditemukan.

Selain itu, dari pemeriksaan dokter ditemukan luka bakar pada bagian pundak, lengan kiri bawah, ketiak kiri dan dada kiri bawah bagian rusuk. Serta ada lebam mayat pada bagian punggung berwana merah keunguan dan keluar darah dari hidung sebelah kanan.

“Korban langsung dibawa ke rumah duka, pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/