TEJAKULA – Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Minggu (10/5) mendapat kunjungan orang nomor satu di Bali: Gubernur Wayan Koster.
Didampingi Ketua Harian GTPP Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, Wakapolda Bali Brigjen Pol I Wayan Sunartha,
Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya, dan Wakajati Bali Asep Maryono, Koster ingin melihat dari dekat pelaksanaan karantina di Desa Bondalem.
Khusus di Desa Bondalem, ada 31 orang yang dinyatakan positif covid-19. Dari 31 orang itu, sebanyak 7 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh, sementara 24 orang lainnya masih dalam perawatan.
Di depan Gubernur Koster, Perbekel Bondalem Ngurah Sadu Adnyana mengatakan, saat ini pihak desa tinggal melakukan suplai sembako gelombang kedua.
Suplai sembako ini akan dimulai pada Senin (11/5) hari ini. Satu paket sembako, akan cukup untuk konsumsi warga selama enam hari.
“Kami masih butuh mengemas kembali (sesuai kebutuhan per kepala keluarga). Sehingga di tiap dusun, relawan tinggal bekerja membagikan sembako ini,” kata Perbekel Sadu.
Sejauh ini, Sadu menyebut relatif tidak ada kendala dalam karantina wilayah di Bondalem. “Paling perlu vitamin saja.
Kami ada 600-an orang relawan. Muda-muda, kondisi badannya cukup sehat, hanya staminanya saja yang perlu dijaga,” imbuh Perbekel Sadu.
Di Bondalem, Gubernur Bali Wayan Koster menyerahkan 1.900 paket sembako. Sebanyak 1.500 paket diantaranya bersumber dari BUMN di Bali,
dan 400 paket lainnya bersumber dari Pemprov Bali. Selain itu, ada 5.000 buah masker yang juga digelontorkan di Desa Bondalem.
