NEGARA – Salah satu guru sekolah dasar (SD) dari Kecamatan Negara, akhirnya dipulangkan karena berdasar hasil dua kali swab negatif terinfeksi Covid-19.
Guru yang sepekan menjalani isolasi di RSU Negara tersebut mengalami sakit demam berdarah seperti diagnosa awal.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, guru tersebut menjalani isolasi di RSU Negara karena berdasar hasil rapid test reaktif Covid-19.
Setelah dilakukan pengujian swab hingga dua kali hasilnya negatif, sehingga keluar dari isolasi dan pulang ke rumahnya. “Kondisi kesehatan sudah membaik,” terang Gusti Arisantha.
Menurutnya, rapid test dilakukan sebagai langkah penyaringan awal Covid-19. Karena itu, meski hasil rapid test reaktif, belum tentu terinfeksi Covid-19.
Salah satu cara mengetahui infeksi Covid- 19 hanya dengan pengambilan sampel swab yang diuji menggunakan metode PCR.
Karena dari hasil swab sudah dinyatakan dua kali negatif, dipastikan bahwa guru tersebut tidak terinfeksi Covid-19.