32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:28 PM WIB

Sebulan, 9 ODGJ di Gianyar Diamankan Satpol PP

GIANYAR – Dalam sebulan terakhir, petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, mengamankan 9 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Berdasar catatan pada Juni, ada 6 ODGJ yang diamankan. Kemudian, pada Juli ini, ada 3 orang yang diamankan.

Kepala Satpol PP Kabupaten Gianyar I Made Watha menyatakan, mereka yang diamankan rata-rata wajah lama. “Kebanyakan wajah lama, sudah pernah diamankan. Tapi ada yang wajah baru,” ujar Watha.

Watha membeberkan, selama sebulan terakhir, ODGJ yang diamankan itu berasal dari daerah di seluruh Gianyar.

“Mereka diamankan oleh petugas patroli kami dari beberapa tempat yang berbeda,” jelas Watha.

Watha membeberkan, ODGJ yang diamankan, kebanyakan dari mereka depresi dan faktor obat. “Yang begitu obatnya tidak boleh putus, harus rutin,” tandasnya.

Disamping itu, kata Watha, situasi saat pandemi Covid-19, juga mempengaruhi kejiwaan mereka. “Apalagi situasi begini, tentunya depresi,” ungkapnya.

Mereka yang diamankan itu, berkat laporan dari pengurus desa. “Karena menerima laporan, kami bersama Dinas Kesehatan turun ke lokasi. Kami juga bersama TNI dan Polri,” bebernya.

Terkait ODGJ yang diamankan, harus dicek dulu oleh Dinas Kesehatan. Dari rekomendasi Dinas Kesehatan, kemudian dibantarkan ke Rumah Sakit Jiwa di Kabupaten Bangli.

“Harus ada keterangan dari (Dinas, red) Kesehatan. Kalau tidak begitu, ditolak oleh RSJ. Makanya kami berdampingan,” terangnya.

Selain ada rekomendasi dari Dinas Kesehatan, pihak keluarga ODGJ juga turut mengantarkan mereka sampai ke RSJ. 

GIANYAR – Dalam sebulan terakhir, petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, mengamankan 9 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Berdasar catatan pada Juni, ada 6 ODGJ yang diamankan. Kemudian, pada Juli ini, ada 3 orang yang diamankan.

Kepala Satpol PP Kabupaten Gianyar I Made Watha menyatakan, mereka yang diamankan rata-rata wajah lama. “Kebanyakan wajah lama, sudah pernah diamankan. Tapi ada yang wajah baru,” ujar Watha.

Watha membeberkan, selama sebulan terakhir, ODGJ yang diamankan itu berasal dari daerah di seluruh Gianyar.

“Mereka diamankan oleh petugas patroli kami dari beberapa tempat yang berbeda,” jelas Watha.

Watha membeberkan, ODGJ yang diamankan, kebanyakan dari mereka depresi dan faktor obat. “Yang begitu obatnya tidak boleh putus, harus rutin,” tandasnya.

Disamping itu, kata Watha, situasi saat pandemi Covid-19, juga mempengaruhi kejiwaan mereka. “Apalagi situasi begini, tentunya depresi,” ungkapnya.

Mereka yang diamankan itu, berkat laporan dari pengurus desa. “Karena menerima laporan, kami bersama Dinas Kesehatan turun ke lokasi. Kami juga bersama TNI dan Polri,” bebernya.

Terkait ODGJ yang diamankan, harus dicek dulu oleh Dinas Kesehatan. Dari rekomendasi Dinas Kesehatan, kemudian dibantarkan ke Rumah Sakit Jiwa di Kabupaten Bangli.

“Harus ada keterangan dari (Dinas, red) Kesehatan. Kalau tidak begitu, ditolak oleh RSJ. Makanya kami berdampingan,” terangnya.

Selain ada rekomendasi dari Dinas Kesehatan, pihak keluarga ODGJ juga turut mengantarkan mereka sampai ke RSJ. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/