26.8 C
Jakarta
24 April 2024, 19:23 PM WIB

AMDK Gianyar akan Dipasarkan April 2021, Sudah Dicoba Rasanya Enak

GIANYAR – Pembangunan pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Desa Bukian, Kecamatan Payangan saat ini masih berlangsung. Pabrik itu dibangun dengan biaya Rp 44 miliar dari APBD Gianyar. Jika tidak ada aral melintang, April 2021, pabrik AMDK dengan produk bermerek Gianyar itu bisa mulai dipasarkan.

“Saat ini, air yang sudah diolah sudah bisa diminum. Sementara yang minum pekerja yang membangun di sana. Katanya airnya enak,” jelas Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani Gianyar, Made Sastra Kencana, Rabu (11/11).

Pihaknya yakin air ini bisa diterima di pasaran maupun di masyarakat Gianyar.
Untuk menyokong keberadaan pabrik AMDK plat merah ini, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib membeli air Gianyar.

“Jadi OPD sediakan dana Rp 40 juta per tahun untuk beli air Gianyar ini. Bentuknya, kami ada galon dan kemasan,” jelasnya.

Sebagai gambaran, jumlah OPD di Gianyar sebanyak 22. Dengan demikian sudah ada pendapatan Rp880 juta. Itu belum termasuk pemerintahan di bawahnya, baik kecamatan dan desa atau kelurahan.

Di samping itu, pihak hotel dan restoran di Gianyar juga akan menjadi target pasar yang potensial. Pihaknya juga akan meminta hotel dan restoran ikut mendukung air Gianyar ini.

Sebelumnya, Sastra Kencana juga menyebut air Gianyar ini juga diproyeksikan sebagai minuman resmi untuk Piala Dunia U20 di Bali pada tahun 2021.

GIANYAR – Pembangunan pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Desa Bukian, Kecamatan Payangan saat ini masih berlangsung. Pabrik itu dibangun dengan biaya Rp 44 miliar dari APBD Gianyar. Jika tidak ada aral melintang, April 2021, pabrik AMDK dengan produk bermerek Gianyar itu bisa mulai dipasarkan.

“Saat ini, air yang sudah diolah sudah bisa diminum. Sementara yang minum pekerja yang membangun di sana. Katanya airnya enak,” jelas Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani Gianyar, Made Sastra Kencana, Rabu (11/11).

Pihaknya yakin air ini bisa diterima di pasaran maupun di masyarakat Gianyar.
Untuk menyokong keberadaan pabrik AMDK plat merah ini, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib membeli air Gianyar.

“Jadi OPD sediakan dana Rp 40 juta per tahun untuk beli air Gianyar ini. Bentuknya, kami ada galon dan kemasan,” jelasnya.

Sebagai gambaran, jumlah OPD di Gianyar sebanyak 22. Dengan demikian sudah ada pendapatan Rp880 juta. Itu belum termasuk pemerintahan di bawahnya, baik kecamatan dan desa atau kelurahan.

Di samping itu, pihak hotel dan restoran di Gianyar juga akan menjadi target pasar yang potensial. Pihaknya juga akan meminta hotel dan restoran ikut mendukung air Gianyar ini.

Sebelumnya, Sastra Kencana juga menyebut air Gianyar ini juga diproyeksikan sebagai minuman resmi untuk Piala Dunia U20 di Bali pada tahun 2021.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/