26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:01 AM WIB

Dibiarkan Menumpuk, Duh Sulitnya Tangani Sampah di Pantai Kuta

DENPASAR – Penumpukan sampah di Pantai Kuta masih terjadi sampai saat ini. Pantauan Jawa Pos Radar Bali, pantai sepanjang 4,5 kilometer masih dipenuhi sampah yang didominasi sampah kayu.

Dengan terpaksa, para wisatawan asing berjemur di antara sampah-sampah tersebut. Meski begitu, pengelola wisata Kuta mengaku kondisi ini masih lebih baik dibanding sebelumnya.

“Iya sekarang lebih mendingan, karena angin tidak terlalu kencang dan juga tidak ada hujan,” ujar anggota Satgas Pantai Kuta.

Meski sampah masih menumpuk di sepanjang pantai, pihaknya mengklaim tidak mengganggu jalannya aktivitas yang ada di Pantai Kuta, seperti surfing atau pun menikmati sunset.

“Kalau dulu memang banyak wisatawan yang komplain, namun sekarang sudah tidak ada lagi. Mungkin mereka sudah paham kalau ini (sampah), musiman,” ungkapnya.

Lalu apa yang dilakukan untuk membersihkan sampah ini? “Setiap pagi selalu ada tim dari DKP yang hadir membersihkan. Setiap hari, itu sampai 20 truk ada itu untuk angkut sampah ini,” jawabnya.

Sementara itu, Abdul, 24 wisatawan domestik asal Jakarta berharap agar persoalan sampah di Pantai Kuta ini dapat diselesaikan dengan cepat.

“Jangan beralasan ini sampah musiman saja. Perlu dilakukan pencegahan, karena bagaimana pun, Pantai Kuta ini sudah terkelan di belahan dunia. Jangan sampai namanya rusak gara-gara sampah,” pungkasnya. 

DENPASAR – Penumpukan sampah di Pantai Kuta masih terjadi sampai saat ini. Pantauan Jawa Pos Radar Bali, pantai sepanjang 4,5 kilometer masih dipenuhi sampah yang didominasi sampah kayu.

Dengan terpaksa, para wisatawan asing berjemur di antara sampah-sampah tersebut. Meski begitu, pengelola wisata Kuta mengaku kondisi ini masih lebih baik dibanding sebelumnya.

“Iya sekarang lebih mendingan, karena angin tidak terlalu kencang dan juga tidak ada hujan,” ujar anggota Satgas Pantai Kuta.

Meski sampah masih menumpuk di sepanjang pantai, pihaknya mengklaim tidak mengganggu jalannya aktivitas yang ada di Pantai Kuta, seperti surfing atau pun menikmati sunset.

“Kalau dulu memang banyak wisatawan yang komplain, namun sekarang sudah tidak ada lagi. Mungkin mereka sudah paham kalau ini (sampah), musiman,” ungkapnya.

Lalu apa yang dilakukan untuk membersihkan sampah ini? “Setiap pagi selalu ada tim dari DKP yang hadir membersihkan. Setiap hari, itu sampai 20 truk ada itu untuk angkut sampah ini,” jawabnya.

Sementara itu, Abdul, 24 wisatawan domestik asal Jakarta berharap agar persoalan sampah di Pantai Kuta ini dapat diselesaikan dengan cepat.

“Jangan beralasan ini sampah musiman saja. Perlu dilakukan pencegahan, karena bagaimana pun, Pantai Kuta ini sudah terkelan di belahan dunia. Jangan sampai namanya rusak gara-gara sampah,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/