29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:20 AM WIB

3.000 Pelintas Rapid Test di Gilimanuk, 11 Orang Terindikasi Positif

NEGARA – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana dr. I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan,

sampai kemarin, Pemkab Jembrana telah melakukan lebih dari 3.000 test rapid corona kepada warga yang masuk Gilimanuk.

Kebijakan rapid test di Gilimanuk sesuai dengan instruksi pemerintah provinsi Bali untuk mendeteksi secara dini sekaligus memutus penyebaran corona masuk Bali, terutama dari warga yang datang dari zona merah di pulau Jawa.

“Sebanyak 3.000 lebih rapid test yang sudah kami lakukan, hasilnya terindikasi positif sebanyak 11 orang. Khusus mereka yang dirujuk ke RSU Negara akan kita tindak lanjuti dengan metode PCR,” kata Gusti Agung Putu Arisantha.

Dari 11 orang yang terindikasi positif itu, tiga orang merupakan warga Jembrana asal Kecamatan Melaya, langsung dirujuk ke RSU Negara.

Sedangkan tiga orang warga berdomisili di Kabupaten Gianyar dan Denpasar sudah di rujuk ke RSU Sanglah.

Sedangkan lima sisanya merupakan warga Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sesuai protap yang dikeluarkan Pemprov Bali, kelimanya langsung dipulangkan kedaerah asal.

“Rapid test di Gilimanuk merupakan salah satu langkah pencegahan yang diambil pihak gugus, sinergi antara kabupaten dan provinsi.

Setiap hari kami lakukan  bagi warga yang berasal atau datang dari zona merah serta yang warga yang masuk mellaui pelabuhan Gilimanuk  dengan suhu tubuh tinggi,” jelasnya.

Sedangkan untuk pemenuhan alat rapid test semuanya diberikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi. “Rata-rata setiap hari di Gilimanuk ada 250 orang yang menjalani rapid test,“ tambahnya.

NEGARA – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana dr. I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan,

sampai kemarin, Pemkab Jembrana telah melakukan lebih dari 3.000 test rapid corona kepada warga yang masuk Gilimanuk.

Kebijakan rapid test di Gilimanuk sesuai dengan instruksi pemerintah provinsi Bali untuk mendeteksi secara dini sekaligus memutus penyebaran corona masuk Bali, terutama dari warga yang datang dari zona merah di pulau Jawa.

“Sebanyak 3.000 lebih rapid test yang sudah kami lakukan, hasilnya terindikasi positif sebanyak 11 orang. Khusus mereka yang dirujuk ke RSU Negara akan kita tindak lanjuti dengan metode PCR,” kata Gusti Agung Putu Arisantha.

Dari 11 orang yang terindikasi positif itu, tiga orang merupakan warga Jembrana asal Kecamatan Melaya, langsung dirujuk ke RSU Negara.

Sedangkan tiga orang warga berdomisili di Kabupaten Gianyar dan Denpasar sudah di rujuk ke RSU Sanglah.

Sedangkan lima sisanya merupakan warga Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sesuai protap yang dikeluarkan Pemprov Bali, kelimanya langsung dipulangkan kedaerah asal.

“Rapid test di Gilimanuk merupakan salah satu langkah pencegahan yang diambil pihak gugus, sinergi antara kabupaten dan provinsi.

Setiap hari kami lakukan  bagi warga yang berasal atau datang dari zona merah serta yang warga yang masuk mellaui pelabuhan Gilimanuk  dengan suhu tubuh tinggi,” jelasnya.

Sedangkan untuk pemenuhan alat rapid test semuanya diberikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi. “Rata-rata setiap hari di Gilimanuk ada 250 orang yang menjalani rapid test,“ tambahnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/