29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:52 AM WIB

19 Kali Diswab, 40 Hari Pasien Covid-19 di Buleleng Tak Kunjung Sembuh

SINGARAJA – Seorang pasien yang dirawat di RS Pratama Giri Emas, harus menjalani perawatan cukup lama.

Pasien dengan kode PDP-41 itu, kini telah dirawat selama 40 hari di RS Pratama. Padahal tim medis telah memberikan perawatan yang cukup optimal pada pasien asal Desa Bondalem itu.

Pasien tersebut telah dirawat sejak 2 Mei lalu. Hingga kemarin (11/6), pasien tercatat sudah menjalani perawatan selama 40 hari.

Ini sekaligus menjadi durasi perawatan terpanjang dalam catatan tim medis. Sebelumnya, pasien yang sempat menjalani perawatan cukup panjang ialah PDP-03. Pasien ini harus menjalani perawatan selama 37 hari.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa mengatakan, pasien sudah menjalani 19 kali pengambilan sampel swab.

Dari 19 kali pengambilan sampel, hanya sekali saja dinyatakan negative. Yakni pada sampel ke-14.

“Hasil lab masih positif. Tapi secara kondisi baik. Hal ini terus kami laporkan pada gugus tugas provinsi secara kontinu,” kata Suyasa kemarin.

Lebih lanjut Suyasa mengatakan, kondisi perawatan dengan durasi cukup panjang tak hanya terjadi di Buleleng. Namun, juga di Jembrana.

Bahkan durasi perawatan pasien di sana mencapai 2 bulan. Ia menyatakan tim medis terus meminta saran dan masukan untuk perawatan pasien. Terlebih usia pasien telah mencapai 70 tahun.

“Kemarin (Rabu, Red) saat rapat dengan provinsi kami sudah sampaikan kondisi yang kami hadapi. Memang pada kasus-kasus tertentu, bisa saja terjadi. Hal ini terus kami laporkan secara kontinu pada gugus tugas provinsi,” imbuhnya.

 

SINGARAJA – Seorang pasien yang dirawat di RS Pratama Giri Emas, harus menjalani perawatan cukup lama.

Pasien dengan kode PDP-41 itu, kini telah dirawat selama 40 hari di RS Pratama. Padahal tim medis telah memberikan perawatan yang cukup optimal pada pasien asal Desa Bondalem itu.

Pasien tersebut telah dirawat sejak 2 Mei lalu. Hingga kemarin (11/6), pasien tercatat sudah menjalani perawatan selama 40 hari.

Ini sekaligus menjadi durasi perawatan terpanjang dalam catatan tim medis. Sebelumnya, pasien yang sempat menjalani perawatan cukup panjang ialah PDP-03. Pasien ini harus menjalani perawatan selama 37 hari.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa mengatakan, pasien sudah menjalani 19 kali pengambilan sampel swab.

Dari 19 kali pengambilan sampel, hanya sekali saja dinyatakan negative. Yakni pada sampel ke-14.

“Hasil lab masih positif. Tapi secara kondisi baik. Hal ini terus kami laporkan pada gugus tugas provinsi secara kontinu,” kata Suyasa kemarin.

Lebih lanjut Suyasa mengatakan, kondisi perawatan dengan durasi cukup panjang tak hanya terjadi di Buleleng. Namun, juga di Jembrana.

Bahkan durasi perawatan pasien di sana mencapai 2 bulan. Ia menyatakan tim medis terus meminta saran dan masukan untuk perawatan pasien. Terlebih usia pasien telah mencapai 70 tahun.

“Kemarin (Rabu, Red) saat rapat dengan provinsi kami sudah sampaikan kondisi yang kami hadapi. Memang pada kasus-kasus tertentu, bisa saja terjadi. Hal ini terus kami laporkan secara kontinu pada gugus tugas provinsi,” imbuhnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/