SINGARAJA – Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng optimistis proses vaksinasi di Buleleng akan tuntas. Satgas meyakini proses vaksinasi akan membentuk kekebalan komunal di masyarakat.
Sehingga pandemi covid-19 dapat segera berakhir. Pekan ini Satgas kembali melakukan vaksinasi massal. Tahap pertama, vaksinasi dipusatkan di Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Puluhan ribu penduduk di Kecamatan Gerokgak diharapkan menerima vaksin covid-19. Kemarin, Satgas Penanganan Covid-19 melakukan pemantauan proses vaksinasi di Gerokgak.
Pemantauan itu dilakukan di Desa Tinga-Tinga, Desa Pengulon, Desa Patas, dan Desa Gerokgak. Dari pantauan, antusias masyarakat terhadap vaksinasi itu terbilang tinggi.
“Melihat antusias masyarakat dan kesadaran yang tinggi, kami optimistis ini akan mencapai target yang ditetapkan. Bila memungkinkan di atas target,” kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa.
Gede Suyasa mengatakan, pihaknya sudah melakukan evaluasi terhadap program vaksinasi yang berjalan.
Satgas meminta Dinas Kesehatan Buleleng mengerahkan lebih banyak tenaga medis, guna mendukung proses vaksinasi.
“Terutama di desa padat penduduk. Supaya ditempatkan lebih dari satu tim. Sehingga bisa lebih cepat tuntas. Target kami dalam 10 hari kedepan bisa mencapai 50 ribu penduduk Gerokgak yang menerima vaksin,” tegasnya.
Selain itu Suyasa juga meminta tim medis melakukan skrining yang lebih ketat pada calon penerima vaksin.
Skrining menjadi kunci utama, agar tak terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunasi (KIPI) yang menimpa penerima vaksin.
“Masyarakat yang mau vaksin juga kami himbau menjaga kondisi dan kesehatan. Sehingga tidak terjadi KIPI berat.
Sejauh ini 167 ribu warga yang kami vaksin, kondisinya sehat. Jadi masyarakat tidak usah ragu dengan vaksin ini,” tukas Suyasa.